(COMPLETED)
Second series of Bachelor Love Story
Yocelyn Willson, seorang CEO perempuan muda perusahaan majalah fashion ternama di Inggris, percaya akan cinta pertama. Pertemuan pertamanya dengan Devian Grissham, laki-laki yang penuh dengan humor, s...
Yocelyn menatap pantulan dirinya di cermin yang ada di depannya. Ia memakai gaun selutut berwarna krem dengan paduan bahan brokat dan satin. Gaun tersebut melekat dengan sangat indah di tubuh Yocelyn yang ideal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Yocelyn)
Baru saja Lily selesai membantu Yocelyn untuk berdandan. Ya, malam ini kedua keluarga Devian dan Yocelyn akan makan malam bersama di vila mewah milik Keluarga Grissham yang ada di Kota Manchester.
"Jadi, kau kembali ke New York malam ini?" Tanya Yocelyn pada Lily yang masih merapikan beberapa helai rambut Yocelyn.
"Yap, setelah itu baru aku dan Aaron berangkat honeymoon," timpal Lily.
"Maaf, ya. Acara honeymoon kalian sedikit terganggu gara-gara aku," ucap Yocelyn penuh sesal.
"Bukan salahmu, Yocelyn. Kalau kau minta maaf lagi padaku, aku akan memukulmu, kau tahu itu?" Lily mengancam. "Dalam pertemanan, tidak ada kata maaf."
"Baiklah, iya iya."
"Jadi, kalian sudah resmi akan menikah?" Lily bertanya serius.
"Entahlah," timpal Yocelyn yang tiba-tiba saja cemberut.
"Hei, ada apa dengan wajah itu?" Tanya Lily memutar badan Yocelyn sehingga kini mereka berhadapan.
Yocelyn menghela nafasnya sedikit kasar. "Kami memang memiliki rencana untuk menikah. Tapi, aku takut kalau ayah Devian memberi banyak syarat untuk kami." Yocelyn mengutarakan pikirannya.
"Tidak perlu khawatir. Aku yakin ayah Devian bukan orang tua yang kolot yang harus selalu mengatur kehidupan pribadi anaknya. Lagipula, dia sudah mengundang kalian untuk bertemu keluarga satu sama lain, bukan? Bukankah itu tandanya ada persiapan untuk kalian menikah?" ucap Lily.
"Kurasa begitu," timpal Yocelyn sambil memikirkan perkataan Yocelyn.
Lily tersenyum pada Yocelyn dan memeluknya. "Jangan khawatir, Yoce. Aku yakin Devian akan selalu menjagamu," ucapnya.
Tiba-tiba suara ketokan pintu terdengar dan masuklah dua laki-laki yang tampan. Tampak Devian dengan suit berwarna hitam dan rambut yang sudah disisir sangat rapi. Sementara Aaron berpakaian kasual berjalan dari belakang menghampiri Lily.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
