Chapter 37

9.6K 936 72
                                    

Mianhae gak panjang huhu😟

Dan gak up seperti yang sudah dijadwalkan☹️

Authornya sedang panas dengan tugas yang kembali bertambah dan mianhae masih belum bisa double up😭

Mianhae..... Mianhae ne......😚

Semoga gak greget sama yang kali ini yaa....😘

*******

Gusyik berteriak keras kala merasakan tubuhnya seperti tertimpa batu.

Kesadaran para elemental kembali saat mendengar teriakkan Gusyik. Disana mereka melihat Gusyik sudah terlempar menabrak pohon. Perutnya mengeluarkan cairan merah.

Gusyik menatap perutnya lalu menatap marah Bangtan. Aura membunuh membuncah begitu saja. Para elemental yang tak kuat menahan pingsan seketika. Sedangkan yang dapat menahan terduduk.

Gusyik berdiri luka diperutnya hilang dalam sekejap. Ia menggumamkan sesuatu lalu tiba - tiba tangannya mengeluarkan cahaya hitam. Sebuah pedang dengan ukiran ular melintang dibagian pegangan. Pedangnya berkilat saat terkena cahaya membuktikan betapa tajamnya pedang itu.

Gusyik menyeringai lalu segera melesat.

Bangtan ikut melesat.

Mereka bertarung dengan cepat di langit. Para elemental hanya bisa menyaksikan kilatan - kilatan cahaya mereka. Sangat cepat.

Para magic pet juga bertarung dengan kelelawar hitam yang diundang Gusyik. Tanpa menahan lagi mereka melepaskan kekuatan asli mereka kecuali Ocean. Ia tetap menggunakan penyamaran apinya. Meski dibagian ujung sayap lainnya berwarna biru.

Bangtan hanya memandang Gusyik diam. Mereka juga menggunakan senjata ilahi milik mereka. Gusyik sedikit kewalahan melawan mereka sendiri.

Namjoon dan Hoseok bekerja sama melawan Gusyik dari belakang. Seokjin dan Jimin bekerja sama melawan Gusyik dari depan. Yoongi dan Taehyung melawan Gusyik dari atas dan bawah. Sedangkan Jungkook mengamati.

Jungkook menatap Gusyik dengan teliti. Ia tau pasti Gusyik dikendalikan seseorang. Ia menutup matanya merasakan aura hitam Gusyik berasal dari mana.

Bangtan membantu Jungkook untuk mengecoh Gusyik dan yang mengendalikannya.

Jungkook membuka matanya saat menemukan posisi orang itu. Ia memberikan pentunjuk kearah Bangtan. Lalu menghilang secepat kilat.

Bangtan menangkap petunjuk Jungkook mereka mengangguk dalam diam lalu segera mempercepat serangan mereka untuk membuat iblis penghianat mati.

Gusyik menggeram marah saat melihat setiap serangannya tak ada yang berhasil. Seharusnya dengan kekuatannya yang sekarang ia bisa mengalahkan mereka. Kemarahannya semakin bertambah saat ia merasakan Bangtan menjadi kuat dalam sekejap. Sibuk dengan pertarungannya ia tak sadar salah satu orang yang sangat ingin ia habisi menghilang.

Gusyik berteriak marah.

"BRENGSEK MATI KALIAN"

Pedang Gusyik seketika berpendar cahaya merah dan hitam. Ia melesat menggunakan kekuatan terakhirnya. Belum sempat ia mencapai Bangtan tiba - tiba pedangnya menghilang. Ia merasakan tubuhnya seakan dihancurkan dengan paksa.

"Tu-tuan—" Gusyik menggeram. Taehyung maju menyeringai lalu menendang Gusyik dengan keras. Sayap miliknya seketika hancur saat ia terjatuh lalu terseret di tanah. Yoongi melesat terbang saat Gusyik berhenti dari acara terseretnya. Ia berhenti didepan Gusyik.

Yoongi menatap dingin lalu menancapkan pedangnya tepat kearah jantung Gusyik. Ia menusuk Gusyik beberapa kali. Para elemental yang masih sadar meneguk air liurnya dengan sulit. Bahkan mereka seakan tak bernafas melihat kekejaman Yoongi.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now