Elemental : Dark Magic [END]

Chapter 36 : Open Seal

Klan Angelis

Klan Angelis atau klan pemimpin dari semua klan.

Klan Angelis terbagi menjadi dua. Utama dan cabang.

Setiap Klan utama memiliki 2 warna pada sayap.

Dan klan cabang dengan satu warna.

Selain klan Angelis adapula klan White Wings.

White Wings hanya memiliki sayap berwarna putih. Meski begitu klan ini juga klan terkuat setelah klan Angelis.

Karena kekuatannya yang tak ternilai. Para dark magic mulai menyerang klan Angelis. Kala itu klan Angelis kuat tapi karena penghianat yang membuka kelemahan mereka.

Klan Angelis lemah akan Bunga hitam yang terbuat dari darah seseorang. Bunga ini hanya bisa ditumbuhkan dengan kekuatan terlarang di hutan mati.

Karena penghianatan Klan Angelis kala dalam sekejap. Klan Angelis hilang tak bersisa. Meninggalkan setiap keturunan mereka yang selamat.

******

Jungkook menyeringai menikmati tatapan terkejut Gusyik ia segera melesat sebelum Gusyik melepaskan panah di punggungnya Jungkook kembali menghantam tubuh besar Gusyik dengan kakinya. Gusyik terlempar kebawah lalu terseret membuat sayapnya kembali bertambah parah. Sayapnya patah satu dan tanduknya rusak.

Gusyik berteriak kesakitan. Belum sempat ia melihat pandangan yang kabur Jungkook kembali berdiri didepannya.

Semua orang membelalakkan matanya terkejut melihat kecepatan Jungkook. Jungkook menghilang dengan cahaya ungu biru kehitaman. Terlalu mendominasi. Pikir semua orang.

Jungkook kembali mengeluarkan elemennya. Tapi kali ini hanya satu.

Jungkook membuat elemen petirnya menjadi padat lalu merubah bentuknya menjadi tombak. Tombaknya panjang dengan ujung tombak yang tajam.

Jungkook menatap dingin Gusyik. Ia berpikir penghianat ini harus mati. Dengan cepat Jungkook menancapkan tombak ke jantung Gusyik.

Semua orang menatap ngeri Jungkook yang kini sangat berbeda. Matanya dingin tak pernah ada jejak kelembutan seperti yang mereka lihat biasanya. Bahkan Jungkook menancapkan tombak tanpa berkedip.

Srett.....

Gusyik berteriak keras kala jantungnya ditombak oleh Jungkook. Tak pernah menyangka kekuatan Jungkook sekuat ini. Seteguk darah hitam keluar dari mulutnya.

"Ka-kau-" bahkan ia mati dengan tak rela sebelum dapat membalas Jungkook. Matanya menutup sempurna.

Jungkook hanya menatap dingin Gusyik lalu beralih kearah Bangtan.

Semua orang yang melihat Jungkook bertarung tak bisa tak bergetar hanya satu di otak mereka yang terlintas. Jangan provokasi seorang Jeon Jungkook.

Bangtan menatap dalam Jungkook. Jungkook memang terlihat berbeda saat ini seakan yang mereka lihat bukanlah Jungkook dongsaeng mereka.

Jungkook menatap Bangtan dalam sekejap ia sudah berdiri dihadapan Bangtan. Aura membunuhnya sudah hilang.

Jungkook mendekati Taehyung diikuti tatapan semua orang

Taehyung menatap Jungkook yang kini berjalan ke arahnya.

Jungkook berjongkok disamping Taehyung. Memberikan sebuah botol kaca pada Taehyung.

Semua orang yang melihat botol kaca itu terkejut.