Ada ramalan yang tertulis bahwa negeri Atphiar ini akan dibantai oleh dark magic tapi saat itu akan terlahir pula 7 orang dengan kekuatan yang sangat dahsyat yang dapat mengalahkan dark magic.
Diantara 7 orang itu salah satu dari mereka adalah pemi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam itu terlihat orang yang sedang beradu argumen di pom bensin.
" Hey bagaimana kau ini orang sedang buru - buru kau malah tidur dasar bodoh " hardik orang itu.
" Mianhae tuan saya sangat kelelahan " balas pemuda itu sambil membungkukkan badan.
" Aku tak peduli cepat isi " jawab orang itu dengan kasar.
Pemuda itu mengepalkan kedua tangannya. Tiba - tiba pijakan yang ia rasakan retak. Pemuda itu terkejut.
" Ya cepatlah bodoh aku sedang buru - buru " hardik kembali orang itu.
" Ne ne " balas pemuda itu lalu bergerak cepat untuk mengisi bensin.
Setelah melihat bensin itu penuh orang itu segela melempar uang kepada pemuda tersebut dan menancapkan gas pergi.
" Hah sabarlah Namjoon ini untuk Halmeoni dan Haeun " gumam Namjoon pelan.
Namjoon kembali menatap retakan bekas pijakannya. Namjoon berjongkok lalu menyentuh tanah itu. Lalu Namjoon berdiri kembali karena ada pelanggan. Tanpa ia sadari retakan yang ia sentuh bertambah retak.
Namjoon mengisi bensin mobil itu dengan cepat karena tak ingin kejadian seperti tadi terulang lagi.
Setelah selesai namjoon menatap jam yang ada di dinding supermarket.
" Ah, sudah jam 10 saatnya aku pulang " ucap namjoon.
Namjoon membereskan barang - barangnya lalu bersiap pulang. Ia berjalan kaki menuju rumahnya karna bus pastinya sudah tidak beroperasi lagi. Ahh lelahnya. Batin Namjoon.
" Seandainya aku bisa berpindah tempat didepan rumah eoh pasti hebat dan tidak melelahkan seperti ini " seperti keajaiban setelah berkata seperti itu namjoon hilang dalam sekejap mata dan sudah berada di depan rumahnya sendiri.
Namjoon shock, " ba-ba-bagaimana mungkin a-akusu-sudah disini " gagap Namjoon.
Namjoon menatap sekitar ia yakin ia masih didekat halte lalu mengapa sudah disini. Namjoon bergegas masuk ini sungguh mengejutkan.
" Namjoon mengapa kau pucat sekali nak? " Tanya sebuah suara.