Chapter 25

9.7K 882 34
                                    

Sasa is back.....

Mianhae Sasa gak bisa sering up:(

Mianhae juga Sasa gak bisa double, tapi Sasa kasih yang panjang nih hihi....

Oke kita langsung saja

*****

Happy Reading!

Matahari bersinar dengan terang diluar. Para pengungsi desa Loghwell sudah sibuk sebelum matahari terbit. Mereka sedang berbenah kembali ke desa karena desa sudah dibangun kembali dengan kekuatan para elemental lainnya. Sedangkan ditenda Bangtan masih ada yang tertidur.

"Engh...."

Terdengar suara lenguhan orang terbangun. Orang itu mengucek matanya untuk membiasakan dengan cahaya. Ia segera duduk lalu memperhatikan keadaan sekitar.

"Hyung sepertinya sudah pergi membantu penduduk desa" gumam orang itu.

"Tae kau sudah bangun? Siap - siaplah lalu bantu Hyung dan yang lain" ucap seseorang yang masuk kedalam tenda pada Taehyung yang baru bangun.

"Nde Jin Hyung" balas Taehyung sambil berdiri.

"Bangunkan Jimin sekalian" lanjut Seokjin sambil menunjuk belakang Taehyung.

Taehyung menoleh kebelakang lalu menemukan sebuah gundukan dalam selimut. Ia menyeringai melihat gundukan itu. Seokjin yang melihat wajah jahil Taehyung hanya menggelengkan kepalanya.

"Tae jangan jahil pada hyungmu" Seru Seokjin memperingati. Taehyung hanya melemparkan senyum pada hyung pertamanya itu lalu menuju ketempat Jimin.

Taehyung berdiri didekat alas tidur Jimin.

"Aigo yang mana kepala Jimin Hyung?" Bingung Taehyung karena Jimin menutupi seluruh tubuhnya.

"Ah disitu saja, biasanya kan Jimin Hyung tidur terbalik kepala di kaki, kaki di kepala" pikir Taehyung mengangguk - angguk berjalan kearah sisi kirinya.

Taehyung menyiapkan ancang - ancang suaranya terlebih dahulu. Bertepatan dengan Bangtan yang lain masuk Taehyung segera berteriak pada kepala yang diyakini Taehyung berada di kirinya.

"JIMIN HYUNG PALLI DRAK MAGIC MENYERANG LAGI"

Yoongi, Hoseok, dan Namjoon menutup telinganya terkejut mendengar teriakan Taehyung, sedangkan Jin sudah menutup telinganya dari tadi. Hanya sesaat karena setelahnya mereka tertawa. Bahkan Yoongi tertawa nyaring.

Bukk.....

Bunyi gedebuk orang terjatuh sedikit nyaring ditelinga.

"WAAA HYUNG KAJJA KITA MENYERANG BALIK" Jimin segera berlari keluar tenda tapi ditahan Namjoon.

"Yakk Hyung kenapa menahan ku kita harus menyerang balik, palli" Jimin yang panik tak sadar dengan keadaan sekitar.

"Yakk sadarlah kau itu dikerjai Taehyung" ucap Hoseok sambil tertawa.

"MWO" Jimin berteriak tak percaya. Ia menoleh melihat Taehyung. Tapi yang ia temukan Taehyung yang sedang meringis kesakitan memegangi pinggangnya.

"Ehh Tae kau kenapa?" Tanya Jimin bingung melihat Taehyung kesakitan.

"Kau yang menendang ku ishh, appo eoh" ucap Taehyung kesal sambil meringis.

Jimin bingung.

"Kapan aku menendangnya?" Tanya Jimin bingung pada dirinya sendiri.

"Saat ia membangunkanmu dengan berteriak" jawab Namjoon yang mendengar pertanyaan Jimin.

Jimin memikirkannya lalu tertawa dengan kencang. Mendengar tawa Jimin membuat Taehyung semakin kesal. Ia mendelikan matanya pada Jimin.

Elemental : Dark Magic [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora