Chapter 31

8.7K 834 50
                                    

Jimin mematung didepan kamar Jungkook.

"E-elemen Ice?"

Ocean tau cepat atau lambat anggota Bangtan akan tau tentang elemen Ice Jungkook. Tapi untungnya kali ini hanya Jimin.

"Tuan tolong bantu saya membuat tuan Jungkook sadar" pekik Ocean nyaring.

Jimin masih terdiam mematung. Ia tak percaya jika orang yang mereka cari. Si pemilik elemen Ice adalah deongsaeng nya sendiri.

"TUAN PALLI" kali ini Ocean berteriak untuk membuat Jimin sadar.

Jimin tersentak ia segera sadar lalu berlari memasuki kamar.

"A-apa yang harus ku lakukan?" Tanya Jimin bingung serta panik yang bercampur.

Ocean melihat keluar jendela.

"Tuan kau mempunyai elemen cahaya. Gunakan cahaya mu ke matahari lalu arahkan ke Ice itu" seru Ocean cepat.

Jimin mengangguk paham. Ia memejamkan matanya lalu matanya berubah menjadi keemasan tanda jika elemennya berganti menjadi cahaya.

Tangannya ia arahkan kematahari. Sinar kuning keemasan segera melesat keluar. Jimin segera mengarahkan tangannya kearah lapisan Ice Jungkook.

Karena perpaduan elemen cahaya Jimin yang menggunakan matahari dan api spesial Ocean suhu ruangan berbenturan. Terkadang dingin lalu berubah menjadi panas.

Jungkook merasakan tubuhnya memberontak. Ia membuka matanya lalu menatap tajam Jimin dan Ocean secara bergantian.

Jimin terkejut melihat perubahan mata Jungkook. Biru kristal bercampur dengan ungu gelap. Matanya yang menatap tajam kearahnya memiliki sensasi yang berbeda. Ia merasa didepannya bukan Jungkook yang biasanya. Tatapan yang biasanya memiliki kelembutan kini hilang tak berbekas. Hanya ada tatapan kesedihan dan kebencian.

Jimin bergetar fokusnya sedikit hilang. Ini pertama kalinya ia melihat perbedaan Jungkook. Apa ini kekuatan tersembunyi Jungkook?. Jimin bertanya pada dirinya sendiri.

"Tuan fokus" pekikan Ocean membuat Jimin kembali tersadar.

Jimin mengangguk ia harus segera membuat Jungkook sadar dan menghilangkan Ice ini. Cahaya kuning keemasan itu kembali bercahaya dengan terang.

Perlahan suhu ruangan mulai berubah. Ice - ice mencair kemudian mengembun menjadi uap. Dinding ice Jungkook mulai retak. Mata dengan iris biru kristal dan ungu gelap mulai kembali menjadi coklat. Tubuh yang melayang mulai turun.

Jimin menghela nafas lega ia mulai menghilangkan elemen cahayanya. Matanya juga mulai kembali seperti semula.

Ocean yang terbang mulai turun perlahan. Sayapnya yang awalnya sudah kembali seperti semula karena patah kemarin harus kembali patah. Ia tak bisa menggunakan elemen Ice nya. Jika ia menggunakannya maka Jungkook bisa dalam bahaya. Selain itu ia memaksa keluar dari segel yang sempat Jungkook buat.

Jimin berlari kearah Jungkook sebelum tubuh Jungkook menyentuh lantai. Jimin memangku tubuh Jungkook dilantai. Jimin menangis melihat keadaan Jungkook.

Jungkook yang melihat hyungnya menangis karena dirinya menatap dengan sendu.

"Mianhae Hyung" lalu mata itu tertutup ia masuk dalam kegelapan.

Jimin semakin terisak. Ia menggeleng.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Jimin pada Ocean dengan air mata yang masih mengalir.

Ocean mendekati Jimin lalu memberikan ingatannya tentang mengapa Jungkook seperti ini. Ia sekarang harus pergi atau sayapnya tak akan pernah kembali seperti semula. Jadi ia hanya bisa memberikan ingatannya. Selain itu ia juga memberi ingatan untuk tidak memberi tahukan tentang Elemen terakhir Jungkook. Lalu menghilang tak berbekas.

Elemental : Dark Magic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang