MG- magus

3.4K 188 14
                                    

Ho-la! 🤟
.

.

"Gun..." Ucap wanita cantik berambut panjang yang sejak tadi sudah menunggu kedatangannya.

"Khub Mae" Gun memberi salam pada ibu dari salah seorang Nongnya. "Bagaimana keadanya Mark Mae?" Lanjutnya.

"Dokter sudah memeriksanya tapi demamnya belum turun, mungkin ia perlu banyak istirahat"

Gun mengangguk "Oh ya Mae kau bisa pergi aku akan menjaganya"

"Tolong na Gun, Mae benar-benar harus pergi dan mungkin akan pulang terlambat"

"Tidak apa Mae, aku akan tetap disini sampai Mae pulang."

Flashback.

Ponsel Gun bergetar dari saku belakang celananya, ia sudah berada di halaman depan rumahnya bersiap untuk pergi ketempat latihan.

TEMPT, band yang baru debut di awal tahun 2019 itu punya jadwal tour ASIA dan Jepang adalah tujuan akhir mereka.

"Hoii Mark ada apa kau menelpon, merindukan phi na?" Candanya seperti biasa.

Siapa yang tak mengenal Mark dan Gun, yang tidak tahu mereka mungkin bukan penikmat Series Boys Love (BL) oh tapi sebelum itu Mark Siwat sudah cukup terkenal.

Gun? Gun memulai debutnya sebagai seorang model dan peran yang dimainkan bersama Mark adalah series tv pertamanya.

Ya, yang pertama... Pasangan pertamanya, ciuman pertamanya, dan adegan ranjang pertamanya.

Semuanya serba pertama untuk Gun, dan Marklah orang pertama yang melakukan semua hal itu.

Aahhh aku harap Mark akan menjadi satu-satunya.

"...."

"Apa yang terjadi?! Kau kenapa?!" Panik Gun mendengar suara Mark, terdengar kesakitan.

"...."

"Benarkah?! Apa yang harus kulakukan, aku harus pergi untuk latihan"

"...."

"Oiii Mark!!!"

Mark mematikan panggilan itu setelah mendengar Gun sibuk.

Ya~ Mark tahu.

Meski mereka tidak satu agensi lagi tapi Mark selalu mengikuti kegiatan yang di lakukan Gun dari sosial medianya.

Dari tweet-tweet Gun yang kadang membuat Mark tertawa, rasanya ia ingin me-reply semuanya.

Postingan-postingan foto yang di upload Gun mungkin sampai 3 kali dalam sehari (jika ia memiliki banyak stok foto). Mark ingin menekan 'love' berkali-kali di setiap foto.

Tapi.

Apakah tidak apa?

Gun mengacak rambut pirangnya, kemudian menelpon Plan leader di grup band itu.

"Phi Plan Khub, bolehkah adikmu ini tidak ikut latihan hari ini. Hanya hari ini na~ na na na"

"....."

"Maiii phi! Sesuatu yang gawat terjadi aku harus segera menyelesaikannya jika tidak ingin mengganggu latihan selanjutnya"

"...."

"Terimakasih na phi, aku menyayangimu"

Sekarang tinggal menelpon ibu mertua ah maksudku ibunya Mark untuk memastikan keadaan Mark.

Flashback End.

Mark lelah terus berbaring kemudian menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang.

MG Story [MarkGun]Where stories live. Discover now