11

5.8K 646 40
                                    

"Sakura?"

"Ya_" Sakura menoleh "Itachi ni-san?" 

"Kau benar Sakura, ya ampun kau semakin cantik." Itachi yang tidak lain adalah mantan kakak iparnya dulu, dia memeluk Sakura. 

"Kau sendiri tampak begitu berbeda. " Sakura melihat rambut Itachi yang sudah sangat panjang dan di ikat satu kebelakang, dia sedikit heran kenapa Uchiha begitu suka memanjangkan rambut mereka. Melihat rambut Sasuke kemarin saja sudah membuatnya gerah ingin memotongnya, tapi saat Sasuke menguncir rambut depannya kebelakang dia mengakui bahwa itu keren.

"Sakura, Kenapa kau disini?" Sela Sasuke langsung saat dia melihat Sakura di rumah sakit. 

"Kau sendiri kenapa di sini?" Tanya Sakura,

"Jangan bilang_" Ucap Sasuke dan Sakura bersamaan. 

"Aku rasa tidak mungkin baru tadi pagi aku mengantar Sarada dengan selamat." Ucap Sakura lirih, hanya untuk menjelaskan pada dirinya sendiri.

"Oh tidak seperti yang kau kira." Itachi menyela, dia cukup cerdas untuk memahami situasinya "Kami sedang melihat-lihat mainan baru kami."

"Maksudnya?" Tanya Sakura dia melihat Sasuke dan Itachi bergantian, dua lelaki muda yang terlihat begitu sempurna. 

"Kami baru saja membeli rumah sakit ini."

"Jadi kalian yang Hatake-san ceritakan."

"Kau sedang apa di sini." Tanya Itachi lagi.

"Hampir sama, aku sedang melihat-lihat tempat kerja baruku." Ucap Sakura. 

"Jangan-jangan kau yang Kakashi bilang seorang dokter spesial itu?" Sasuke menatap Sakura dari atas hingga bawah tidak percaya. Dia masih tidak tau kemampuan Sakura, apa dia memang sehebat itu? Hingga menjadi spesial bagi seorang Kakashi, atau mereka punya hubungan khusus. Baiklah Sasuke sudah memutuskannya untuk menanyakan hal ini nanti, atau anak buahnya yang akan mencari tau semuanya. 

"Oh dia menceritakan seperti itu. Well, mungkin memang aku spesial."

"Oke sekarang kenyataannya kau akan menjadi bawahanku, kita perlu bicara. Dan kau pergilah dulu Kak, aku harus menyelesaikan urusanku." Sasuke langsung beranjak, bahkan belum sempat Sakura mengiyakan ajakannya, yang artinya Sakura tidak bisa menolaknya. 

Sebelum mengekori Sasuke, dia berpamitan singkat pada Itachi, dan mengatakan kalau dia senang bertemu dengan seorang yang sudah seperti kakaknya sendiri dulu. 

Ternyata Sasuke mengajaknya ke atap gedung, dan benar saja gedung itu di bangun seperti balok dengan bagian tengah yang bolong, tidak benar-benar bolong sebenarnya pada bagian yang bukan gedung itu terdapat taman lagi, hanya pepohonan yang hampir tidak memiliki daun, mungkin saat musim semi nanti pohon itu bisa berdaun lebat dan indah. Dari atap sisi lain Sakura bisa melihat sebuah gambar lingkaran besar dengan huruf H yang tergambar besar, tempat parkir Helikopter _anggap saja begitu. Sakura seolah menemukan tempat persembunyiannya kelak jika dia butuh ketenangan. Tidak pada musim dingin mungkin, karena saat itu saja dia sudah bergidik kedingingan, walau mantel yang dia makai sudah lumayan tebal. 

"Berusahalah untuk tidak menyebarkan rumor yang tidak-tidak." Ucap Sasuke dengan tatapan dingin, dia bersendekap dan menyandarkan punggungnya di beton pembatas. 

"Kenapa kau begitu takut?"

"Itu bukan hal sepele Sakura. Tidak akan ada wanita yang mendekati lelaki Impoten, dan aku tidak mau dianggap seperti hama di sini, apa lagi aku adalah pemilik barunya." 

"Oh jadi kau berniat untuk menarik perhatian para dokter dan perawat perempuan disini? Hingga rumor seperti itu begitu kau takuti, sampai mengajakku bicara di tempat sepi."

Comeback [SasuSaku Fanfiction] CompletedWhere stories live. Discover now