3 [PART I]

9.3K 625 12
                                    


Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.

VOTE AND COMMENT!⚠️🔞

-
-
-
-
-
-
-

Habis gelap terbitlah namjoon, itu sekiranya kata kata yang pas dimana namjoon selalu muncul dimana mana, serius?! Pria itu sama sekali tak memiliki pekerjaan bagi seokjin, kemana seokjin pergi pasti disana ada namjoon entah kebetulan atau sengaja seokjin sendiri masih bingung.

"Kenapa kau selalu menguntitku!" Kesalnya memarahi namjoon yang berjalan disampingnya bersama seorang pria tua.
"Aku tidak mengikutimu, hanya saja aku kebetulan lewat disini" ujarnya sambil mengusir pria tua dengan jas formal disampingnya.
"Siapa dia?" Namjoon berusaha berpikir pelan.
"Kakek ku"
"Kakek kakek zaman sekarang memiliki selera yang bagus, bahkan dia membungkuk padamu tadi" namjoon menengok kebelakang.
"Benarkah? Woahh bukankah itu karna ketampananku?" Narsisinya sambil tersenyum lebar, seokjin itu tertawa karna melihat lesung namjoon yang membuatnya ingin tersenyum juga.
"Sialan namjoon!" Umpatnya sambil terus berjalan.
"Kau beli apa?" Jin mengangkat tas belanjanya.
"Hanya beberapa bunga dan roti, persediaan untuk satu minggu, aku jarang makan dirumah jadi aku membeli sedikit saja" namjoon mengangguk.
"Kau tidak menawarkanku untuk makan dirumahmu?" Tanyanya sambil menengok tak belanja jin.
"Kau mau? Baiklah aku akan beli benerapa bahan" lalu jin memasuki swalayan membeli beberapa jenis sayur mayur buah dan bahan pangan lainnya.
Jadilah namjoon yang mengangkat barang seokjin.
"Kita berbelanja sama seperti memberi makan 5 kepala rumah tangga" ujarnya sambil berusaha menenteng.
"Itu persediaan selama beberapa minggu kedepan, siapa tau kau akan mampir"
Namjoon tersenyum diam diam.

Namun tak beberapa lama

BRUKKK!

"Awww! Serius hati hati saat berjalan tuan" ujarnya pada pria berseragam formal di depannya.
"Maafkan saya! Saya sedikit buru buru" namjoon membantu seokjin berdiri. Dia memperhatikan pria dihadapannya itu dari atas sampai bawah.
Dan saat pandangan namjoon dan pria itu bertemu,
Dia menyeringai. Reflek tangan namjoon menggenggam erat tangan seokjin.
"Apa yang harus ku lakukan, lihat makananmu tumpah" jin menunjuk sekantung makanan yang telah berceceran ditrotoar. Dan pria itu menggaruk kepalanya pelan
"Jika tidak keberatan kau bisa bergabung bersama kami, hitung hitung untuk mengganti makananmu yang tumpah--------
"TIDAK! Seokjin! Dia orang yang baru saja kau temui, jangan mengajaknya, ini makan malam kita berdua" ujar namjoon protes akan keputusan seokjin
"Tak apa namjoon! Kita harus membalas kesalahan kita yang merugikan orang lain" namjoon memutar bola matanya malas
"Dia yang menabrakmu! Jadi kita tidak salah------"
"Baiklah, tokonya mungkin sudah tutup sekarang jadi tak mungkin untuk mendapatkan makanan secepat itu" potong pria itu menyudahi acara mengomelnya namjoon. Seokjin merasa senang dan mereka bertiga pergi, sebelum itu mampir membeli soju.

_______________________________

Jungkook mengambil beberapa makanan ringan lalu menaruhnya di meja kasir.
"Hyung! Palli aku harus menyelesaikan semua ini sebelum para senior memarahiku" laki laki yang dipanggil hyung itu tertawa.
"Hooww santai saja jungkook, rumah sakit itu tidak akan pergi kemana mana" jungkook tertawa.
"Taetaehyung, kapan kita pergi ke lotte?" Tanyanya dengan semangat.
"Setelah uangnya terkumpul wkwkw.. kau tidak lihat aku sedang bekerja" jungkook mengangguk lesuh.
"Tapi kita akan pergi tenang saja" jungkook tetap tertunduk.
"Kau ini ishh, semuanya 34 rb won," jungkook menyerahkan uangnya lalu keluar tanpa pamit, taehyung tau jungkook sedih karna selalu menanyakan waktunya kapan mereka bisa berjalan jalan bersama.
"Aigooo... anak itu, dia mendapatkan uang dengan gampang" pandangannya tertumpu lada dompet merah di meja kasirnya.
"Dia lupa membawa dompetnya" segera dia ingin menyusul jungkook.
Namun sebelum itu 2 orang berpakaian lengkap dan formal datang memasuki toko dan mengahalanginya untuk keluar.

BIG BO$$ [NAMJIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang