Lilin [TELAH TERBIT & DISERIESKAN]

Chapter 25

Ceritanya aja di komen.

Tanpa suruh next pasti tetap next kok 😂😂😂.

Happy Reading ❤❤

Kini mereka berempat berada di kantin selepas dari lapangan basket.

"Aduh Alena, ucapan lo emang juara tadi, muka tiara aja langsung merah padam," ucap Caca tertawa.

"Tuh anak emang harus di balas dengan cara yang unik Ca,"

"Eh jangan sampai lo suka sama si Tiara yah Dev, awas aja lo selingkuhin sepupu gue," ancam Caca pada Devan.

"Tenang aja, apa yang lo bilang gak akan pernah terjadi," ucap Devan santai memakan baksonya.

"Kalau aku selingkuh mau kamu apain yang?" Tanya Bima.

"Aku sunat kamu," balas Caca sengit membuat Alena tertawa.

"Astajim, aku kan udah di sunat," ucap Bima mengusap dadanya.

"Yah aku sunat dua kali, kalau boleh aku kebiri aja,"

"Mana mungkin aku selingkuh, pacar aku udah lucu cantik, gak ada yang bisa gantiin posisi kamu," gombal Bima.

"Gombal ih," ucap Caca malu-malu.

"Perasaan awal kalian pacaran gak kayak gini deh, kok makin lama makin lebay," cibir Alena.

"Ini gak lebay tapi romantis, lo aja sama Devan kagak romantis, padahal bentar lagi udah mau 4 tahun," ucap Bima.

"Siapa bilang kita gak romantis, Devan itu romantis tau,"

"Gak percaya, gue gak pernah liat Devan ngelakuin sesuatu yang romantis sama lo,"

"Itu karena sisi romantis gue hanya Alena seorang yang wajib menikmatinya tanpa harus di umbar," sahut Devan setelah memakan habis baksonya.

"Nah mantul," ucap Alena mengacungi Devan jempol.

"Kelihatannya Tiara udah cinta mati deh sama lo Dev, apalagi dia semakin nunjukkin ketertarikannya sama lo," ucap Bima.

Devan mengedikkan bahunya "Gue gak peduli, hanya Alena seorang yang pantas bertahta di hati gue,"

"Unch lope you,"

●●●

Kini Alena dan Devan sedang berada di toko buku, Alena ingin membeli sebuah novel yang sangat di sukainya.

"Kok kamu suka banget sih baca ginian," tanya Devan.

"Iih cerita gini seru tau, kamu kan tau aku suka baca cerita di wattpad, tapi ceritanya gantung ternyata udah terbit, makanya aku mau cari,"  jawab Alena yang berkeliling mencari novel yang ingin di belinya.

"Novel kamu udah banyak loh, dua lemari full, gak bosen?"

"Namanya juga hobi, aku suka ngoleksi, kayak kamu yang suka anime,"

"Iya juga sih,"

Alena masih mencari novel tersebut hingga rak terakhir dia berhasil mendapatkanya.

"Yes aku udah ketemu!!!" Pekik Alena.

Saat Alena ingin mengambil, sebuah tangan mengambil novel tersebut yang hanya tersisa satu.

"Eh yah kok di ambil,"

"Loh Alena?"

Alena menoleh "Dokter Andi?"

"Kamu suka novel ini?"