Part 98

42.4K 1.6K 342
                                    

KHUSUS TAHUN BARU 2020🎉♥.

Happy Reading❤

Author POV❤

Kaila melangkah masuk kedalam mansionnya,ia menaruh belanjaannya di atas meja makan,lalu ia naik keatas kamarnya.
Ia hanya tinggal sendiri di mansion,karna para maid hanya datang saat pagi dan sore.

Kaila melempar dirinya ke atas kasur sizenya,ia mulai memejamkan matanya.

Matanya kembali terbuka,ia mengambil ponsel yang ada disampingnya.

"Gue kangen lo ver,"gumam kaila.

"Apa gue telfon aja?,"tanya kaila pada dirinya sendiri.

"Sumpah deh ya,gue gak kuat nahan kangen astaga,"kata kaila sambil memainkan ponselnya.

Kaila mengubah posisinya menjadi duduk,ia mulai menimang-nimang keputusannya.

Ayolah menahan rindu bukan lah keahliannya.

"Telfon gak ya?,"tanya kaila.

"Haduh bingung gue,"kata kaila sambil mengacak rambutnya.

"Gue telfon aja lah,bisa gila gue lama-lama,"kata kaila.

Kaila menghubungi nomor vero,saat telfonnya mulai terhubung kaila menaruh ponselnya di telinganya.

"Halo ver"-kaila.

"K-aila?"-vero.

***

Vero sedang berdiri di balkon kamarnya,ia menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Kini ia sedang rindu dengan kaila,ya semenjak kaila meninggalkannya vero tidak pernah berfikir untuk berpaling.

Kaila lah yang berhasil membuatnya nyaman,ia menghembuskan nafasnya kasar,sudah lama ia mencari kaila tapi tidak ada hasilnya.

Sampai akhirnya ponselnya berbunyi,vero langsung mengambil ponselnya tanpa melihat siapa yang menelfon,ia menaruh ponselnya di telinganya.

"Halo ver"

Deg.

Tubuhnya menegang sempurna,suara yang sangat ia rindukan,vero masih diam seribu bahasa,ia melihat kelayar ponselnya dan ya yang menelfon adalah kaila.

"K-aila?"-vero.

"Kaget ya?"-kaila.

"I-ini nyata kan?"-vero.

"Ini asli vero sayang"-kaila.

"T-tapi kan,"-vero.

"Nanti gue jelasin"-kaila.

"Lo dimana sekarang?"-vero.

"Emm,di NY"-kaila.

"Gue juga di NY"-vero.

"Kalo gitu kita ketemuan,gue share lok"-kaila.

"Oke,gue kangen sama lo"-vero.

"Gue juga,ketemu disana oke"-kaila.

Tut.

Kaila mematikan telfonnya sepihak,dengan cepat vero mengambil jaketnya lalu keluar dari sana.

"Pengen kemana lo ver?,"tanya gavin saat vero melewati ruang tengah.

"Keluar bentar,"jawab vero lalu mempercepat langkahnya.

Kaila sudah mengirimkan lokasinya,tidak jauh dari apartemen nya,vero berlari ke sana,senyumnya tercetak diwajahnya.

***

K . A . I . L . A [Completed]✔Where stories live. Discover now