Part 49

40.4K 1.6K 35
                                    

Happy Reading❤

Author POV

"Jadi lo adalah leader mafia?,"tanya vero tidak yakin.

"Could be yes, it could also not,"jawab kaila sambil memainkan pistolnya.

"Gue bisa aja bunuh kalian sekarang,tapi kayaknya gak jadi deh,gue punya rencana yang lebih bagus,"kata kaila sambil menatap mereka satu persatu.

"Kalian udah nyakitin fisik gue,dan gue akan ngelakuin hal yang sama bahkan lebih sadis dari itu,gue gak segan-segan untuk nyakitin jiwa kalian,"kata kaila tersenyum smirk membuat tubuh semua orang yang ada disana menegang.

Kaila berjalan keatas kamarnya melewati semua orang yang masih diam mematung.

Saat kaila sampai di kamarnya ia langsung mengambil koper yang cukup besar dan memasukkam semua senjata dan racunnya disana.

Kaila tidak memikirkan pakaian,yang ia butuhkan hanyalah senjata dan racunnya karna jika ini semua jatuh ke tangan yang salah maka itu akan menjadi bencana baginya.

Setelah selesai memasukkan semua senjata dan racunnya ke dalam koper kaila mengambil tas kecil miliknya yang berisi charger,power bank,ponsel,obat miliknya dan juga beberapa kartu atm.

Kaila turun kebawah sambil membawa kopernya yang ia tarik dibelakangnya,kaila kembali menatap mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Kalian camkan baik-baik ucapan gue,Bukan karna kalian dulu adalah keluarga dan sahabat gue,jadi gue gak berani nyakitin kalian,

Dan kalau kalian udah tau siapa pelakunya jangan pernah menyesal karna udah ngusir gue dari sini,karna gue gak akan pernah balik lagi ke rumah terkutuk ini bahkan sampai kalian memohon di depan gue!,"kata kaila dingin,datar dan menusuk.

Kaila melempar kartu atm yang diberikan dady nya.*anak laknat:v,wkwkwk.

"Saya mengembalikan semua benda yang diberikan anda kepada saya,jadi jangan pernah menagih apapun kepada saya lagi!,"kata kaila sok formal.

Kaila menatap nisa yang sepertinya sudah kehabisan darah sekarang,ia menyeringai.

"Dasar hama!,"gumam kaila lalu keluar dari mansion itu.

Kaila masuk kedalam mobilnya lalu meninggalkan kawasan mansion keluarga anderson.

Sebenarnya kaila tidak tega dengan apa yang dilakukan dirinya kepada keluarga dan sahabatnya,tapi mereka yang memulai jadi mereka yang akan menanggungnya.

Kaila memberhentikan mobilnya saat melihat sekitar 10 orang pria berbadan besar mengepung seorang wanita,kaila memicingkan matanya,ia melihat jika kepala wanita itu terluka dan berdarah.

Entah kenapa kaila menjadi tidak tega lalu turun kemobilnya menghampiri mereka.

"Woy!kalo nyerang jangan keroyokan dong!nyerang cewek lagi!cowok kok cemen!,"kata kaila santai,membuat 10 orang pria itu tersulut emosi.

Karna sedang tidak mood dan malas berkelahi,kaila mengambil pistolnya lalu menembak satu persatu dari mereka sampai tewas ditempat.

Kaila menghampiri wanita itu lalu berjongkok disampingnya,ternyata wanita ini seumuran dengannya.

"Lo gak papa?,"tanya kaila.

"G-gak papa,m-akasih,"jawabnya sambil menahan sakit dikepalanya,tak lama kemudian ia jatuh pingsan.

Kaila menangkap tubuh wanita itu sebelum ambruk ke tanah,lalu memapahnya masuk ke mobilnya dan mengantarnya ke salah satu rumah sakit miliknya.

Skipp>>

K . A . I . L . A [Completed]✔Where stories live. Discover now