Part 32

43.7K 1.7K 56
                                    

Vote:"
Happy Reading❤
.
.
.
Author POV

Sekarang sudah waktu pulang sekolah,sementara gavin dkk masih ada di kelas.

"Woy lo liat si fira kaga?,"tanya rava.

"Gak,"jawab mereka.

"Dia kemana sih elah,"kata rava.

"Si lika juga tau tu kemana,"kata vian.

"Kaila juga gak ada,"kata gavin.

"Jangan-jangan mereka bolos,"kata rava.

"Bisa jadi,"kata gavin.

Mereka memasukkan buku dan alat-alat tulisnya.lalu melangkah ke luar kelas.sekolah memang sudah sepi karna semua murid sudah pulang sejak tadi.gavin dkk pergi ke parkiran.

Dibalik pohon ada seseorang yang tersenyum licik.

"Lo harus mati sekarang,"katanya.

Dorr

***

Kaila terus melajukan mobilnya,ia tidak peduli dengan sumpah serapah pengendara lain,yang dipikirkannya hanya keselamatan ke2 abangnya.

Kaila sangat frustasi,bagaimana tidak ia terjebak macet,situasi yang sangat tidak mendukung,ia memukul stirnya dan beberapa kali menekan klakson tapi tidak ada pergerakan sama sekali.

Kaila memutuskan untuk keluar dari mobil dan melanjutkannya dengan berlari,jaraknya sekarang tidak jauh.

Nafas kaila tersengal-sengal,badannya lemas,kepalanya pusing tapi dia terus berlari tidak peduli dengan kondisinya,mungkin karna kaila belum sembuh total dari sakitnya.

Kaila terus berlari dan akhirnya sampai di depan gerbang A'IHS,ia langsung berlari masuk mencari abangnya.

Kaila melihat abangnya bersama para sahabatnya,seketika kaila tersadar riko sedang berusaha menembak farel.

Kaila langsung mengeluarkan pistolnya dan,

Dorr

Peluru itu tertembak tepat di jantung riko membuatnya ambruk ketanah.

Gavin dkk melihat kesekeliling seperti ada suara tembakkan tapi mereka tidak melihat siapapun.

kaila langsung menelfon anggotanya.

"Cepat ke sekolah A'IHS!riko ada disini!bawa mayatnya ke markas"-kaila

Tut.

Kaila mematikan telfonnya sepihak,lalu menghampiri gavin dkk.

"Lo kok ada disini?,"tanya gavin.

"Lo dari mana?pasti bolos,"kata farel.

Kaila belum menjawab pertanyaan gavin dan farel,kaila masih mengatur nafasnya.

"Lo kenapa kai?,"tanya vian.

"Lo sakit?,"tanya rava.

"Kita kerumah sakit sekarang,"kata vero.kaila menggeleng.

"G-gue ga-k pa-pa,"kata kaila ngos-ngosan.

"Dek lo sakit?muka lo pucet,"kata gavin.

"Gu--,"belum selesai kaila berbicara tubuhnya sudah ambruk ketanah,gavin dan farel langsung menangkap tubuh kaila lalu meletakkannya di dalam mobil.

Vian memutuskan untuk menelfon lika.

"Halo,apaan bang?"-lika

"Lo langsung ke mansion farel sekarang"-vian

"Kenapa?"-lika

"Kaila pingsan,bilangin sama yang lain"-vian

"Apa?!gue otw!"-lika

Tut.

Vian memutuskan telfonnya.lalu masuk ke mobilnya bersama rava,sedangkan farel,gavin dan vero membawa mobil mereka sendiri,mereka langsung menuju ke mansion keluarga anderson.

Skip>>

Farel membaringkan tubuh kaila di kasur yang ada di kamar kaila.ia langsung menelfon dokter.

Mereka semua sedang duduk dikamar kaila,entah apa yang dipikirkan mereka.

Brakk

Pintu kamar kaila dibuka secara kasar,terlihat sahabat-sahabat kaila yang khawatir.

"Rel kaila kenapa?kok bisa kaya gini?,"tanya leta.

"Gue gak tau,tadi kaila dateng ke sekolahan nyamperin kita,gue liat kayaknya dia abis lari,trus dia pingsan,"jawab farel.

Tak lama kemudian dokter datang dan memeriksa kaila,sementara gavin dkk,leta dkk ada di luar kamar kaila.

Saat dokter memeriksa kaila,kaila membuka matanya perlahan,ia menyesuaikan cahaya yang ada di sekitarnya.

"Syukurlah miss sudah sadar,"kata dokter.

"Saya kenapa?,"tanya kaila.

"Miss hanya kelelahan,harus banyak istirahat karna miss belum sembuh total sejak kecelakaan beberapa bulan yang lalu,"jawab dokter,kaila mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi,"kata dokter lalu keluar dari kamar kaila.

Setelah itu gavin dkk,leta dkk masuk ke kamar kaila,kaila hanya menyeritkan dahinya heran,ada apa ini?,pikirnya.

"Kai lo gak papa kan?kenapa lo bisa kaya gini?mana yang sakit?kita kerumah sakit aja yuk?masih pusing?mau makan?,"tanya lia panjang lebar.

"Gak usah nyerocos mulu ah,"kata kaila.

"Lo gak papa kan?,"tanya vero.

"Gue gak papa,cuma kecapean doang,"jawab kaila.

"Kalo gitu mending lo istirahat,kalo butuh apa-apa panggil gue,"kata gavin.kaila mengangguk.

Mereka semua keluar dari kamar kaila,sementara kaila masih melamun diatas kasurnya.

'Apa jangan-jangan penyakit gue kambuh' batin kaila

Tidak ada yang tau jika kaila mempunyai penyakit,yaitu penyakit Leukimia.kaila menutupi penyakitnya dihadapan semua orang.

Sudah sejak lama kaila mengidap penyakit ini,tapi tidak ada yang tau.kaila mencoba menutupi semuanya agar mereka tidak tau dan khawatir padanya.

Kaila merasakan sakit dikepalanya,dan

Tess

Kaila merasakan sesuatu keluar dari hidungnya dia meraba dan melihatnya ternyata,darah!.

Kaila langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan darahnya dan meminum obat miliknya.

Wajahnya terlihat begitu pucat,kaila memutuskan untuk beristirahat agar mengurangi rasa sakit di kepalanya.







Holla Author Come Back✨
Maapkan kalo alurnya gaje:(
See you next part♡

K . A . I . L . A [Completed]✔Where stories live. Discover now