K . A . I . L . A [Completed]✔

Part 88

Happy Reading❤

Author POV

"Siapin ruang penyiksaan,gue bakal bunuh kaila sekarang,"kata silvi.

"Siap bos,"kata seorang laki-laki muda lalu pergi dari sana.

"Hidup lo sebentar lagi bakal habis karna gue yang bakal bunuh lo sekarang,"kata silvi.

"Dan sebentar lagi dendam gue bakalan tuntas setelah lo mati ditangan gue,"kata silvi lalu tersenyum miring.

***

Sekarang gavin,farel,zaky dan jessica sedang berada di mansion keluarga anderson,mereka sedang duduk di ruang tengah sambil membahas tentang kaila.

"Perasaan gue gak enak soal kaila,"kata gavin.

"Gue juga,"kata farel.

"Apa kita harus pergi kesana?,"tanya zaky.

"Lo lupa kalo kaila ngelarang kita kesana?kalo kita kesana sama aja kita bunuh diri,"jawab jessica.

"Tapi kita gak mungkin diem disini aja,"kata gavin.

"Gue bakal ngelakuin sesuatu,sekarang gue pamit,"kata jessica sambil berdiri dari duduknya.

"Mau kemana?,"tanya zaky.

"Markas,"jawab jessica.

"Kasih tau gue kalo ada kabar tentang kaila,"kata farel,jessica mengangguk lalu keluar dari sana.

***

Silvi masuk kedalam ruang penyiksaan,disana sudah ada kaila yang terikat di sebuah kursi kayu.

Silvi melangkah mendekati kaila lalu berhenti tepat didepannya.

"Waktu lo udah habis,jadi biarin gue ngelakuin hal yang seharusnya udah gue lakuin dari dulu,"kata silvi tersenyum sinis.

Kaila menatap silvi dengan tatapan sengit,rasanya mulutnya kaku untuk berbicara,tubuhnya sudah mengigil dari tadi.

Ia rasa tubuhnya kurang enak,ia tidak bisa melakukan apapun saat ini,tubuhnya tidak bertenaga,mungkin ini takdirnya jika ia harus mati ditangan musuhnya,silvi.

Silvi mulai melancarkan aksinya,sesekali ia tertawa seperti orang gila saat menyiksa kaila.

Skipp>>*author percepat aja ya😭ga tega huhu😭

Silvi tertawa kencang melihat mayat didepannya yang sudah tidak bernyawa.

"Kirim vidio itu ke markas black diamond,"kata silvi yang diangguki oleh anak buahnya.

"Urus mayat ini,"kata silvi lalu keluar dari sana.

***

"Ca,ada paket,"kata tio sambil membawa sebuah kotak ukuran sedang di tangannya.

"Paket?perasaan gue gak mesen apa-apa,"kata jessica.

"Gue juga,"kata niko.

"Gue juga dapet dari gerbang depan,"kata tio.

"Coba buka,"suruh jessica,tio membuka kotak itu lalu melihat isinya.

"Flashdisk,"kata tio sambil menyodorkan kotak itu ke meja yang ada didepannya.

"Bang pinjem laptop dong,"kata jessica.

"Gue ambil dulu,bentar,"kata niko lalu pergi mengambil laptop.

Niko kembali lagi sambil membawa laptop ditangannya,lalu duduk disamping jessica.

Jessica,niko dan tio mulai menonton vidio itu,belum satu menit menonton jessica sudah menutup laptop itu dengan kasar.