Part 27

47.2K 1.9K 52
                                    

Vote dulu dong:/
Happy Reading❤
.
.
.
Author POV

Sudah 3 bulan kaila masih terbaring koma dirumah sakit,tidak ada perkembangan sama sekali bahkan terkadang denyut jantung kaila melemah,membuat keluarga dan sahabat-sahabatnya menjadi lebih dingin karna merasa tetpuruk dengan keadaan kaila.

Seperti biasanya leta dkk,gavin dkk berkunjung ke rumah sakit setelah pulang sekolah.mereka membawakan bermacam-macam makanan,mulai dari buah-buahan dan coklat.

"Kai kapan lo bangun?,"tanya leta sambil menatap wajah kaila yang pucat.

"Kita kangen sama lo,"kata lia.

"Dek bangun,lo gak capek tidur mulu,"kata gavin.

Mereka menatap kaila sendu,kapan kaila akan bangun dan berkumpul bersama lagi,pikir mereka.

Tiba-tiba,alat pendeteksi detak jantung berbunyi keras dan jantung kaila semakin melemah.

Leta langsung memanggil dokter.

"Tolong kalian keluar,"kata dokter.

"Tapi saya mau liat keadaan adik saya dok,"kata farel.

"Maaf tapi ini sudah konsekuensinya,kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien,"kata dokter.akhirnya leta dkk,gavin dkk menurut,mereka menunggu di depan ruang IGD.

Pikiran mereka kacau,mereka benar-benar merindukan sosok kaila,walaupun vero,vian dan rava baru mengenal kaila,tapi mereka sudah sangat akrab.

Leta dkk merindukan dimana kaila yang selalu bersama mereka,selalu mementingkan perasaan orang lain,tidak pernah egois,dan juga senyuman kaila,mereka benar-benar merindukan kaila.

Gavin dan farel terlihat sangat kacau,entah apa yang dipikirkan mereka sekarang,yang terpenting adalah kesadaran kaila,mereka tidak ingin kehilangan kaila.

Di dalam ruang IGD dokter berusaha untuk mengembalikan denyut jantung kaila,mereka sudah melakukan yang terbaik.

Sampai akhirnya alat itu menunjukkan garis lurus,dokter menghembuskan nafasnya kasar,lalu ia pergi keluar.

Leta dkk,gavin dkk melihat dokter tersebut sontak berdiri.

"Gimana dok? Adik saya baik-baik aja kan?,"tanya farel.

"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi nona kaila tidak bisa diselamatkan,"jawab sang dokter.

Deg

Semua orang terdiam mematung mendengar perkataan dokter.

"GAK,KAILA GAK MUNGKIN MENINGGAL!!!,"teriak farel.

"Rel tenang dulu jangan emosi,"kata vian.

"DOKTER BOHONG KAN?! KAILA MASIH HIDUP GAK MUNGKIN DIA MENINGGAL!!,"teriak lia.

Ita dan roy yang baru sampai bingung kenapa mereka semua menangis.

"Kalian kenapa?,"tanya ita.

"Kaila mom-,"gavin menggantungkan kalimatnya.

"Kaila kenapa? Kaila gak papa kan? Jawab momy gavin!!,"kata ita dengan nada tinggi.

"Kaila meninggal mom,"jawab gavin.

Seketika tubuh ita merosot kelantai roy langsung membantunya berdiri.

"GAK!! KAILA GAK MUNGKIN MENINGGAL!! INI SEMUA BOHONG!!,"teriak ita lalu menangis.roy langsung memeluk tubuh ita.

"Ini bohong kan? Ini cuma mimpi!,"kata roy.farel menggelengkan kepalanya lemah.

"Gak ini nyata dad,"kata farel.

K . A . I . L . A [Completed]✔Where stories live. Discover now