Part 56

41.4K 1.5K 103
                                    

Happy Reading❤

Author POV

Jessica duduk dibangkunya sambil melihat guru yang mengajar,sebenarnya dia malas untuk belajar,untuk apa juga dia harus belajar?toh semua pelajaran itu sudah diluar kepalanya.

Tapi jessica menyadari satu hal,guru yang sedang mengajar bukanlah seorang guru asli,tapi seseorang yang sedang menyamar,mungkin semua orang tertipu tapi tidak dengan jessica dia sangat mengetahui itu.

Terlihat dari gerak-geriknya dan tatapannya yang terus menatap ke arah farel,jessica mengerti hal itu.

"Baik ada yang ditanyakan?,"tanya guru itu yang bernama fino,jessica langsung mengangkat tangan kanannya.

"Silahkan,"kata fino.

"Bapak ini guru atau bukan sih?,"tanya jessica.

"Apa maksud kamu?saya ini jelas jelas adalah guru,"jawab fino ragu.

"Tapi bapak kok bawa pistol ke sekolah?,"tanya jessica santai sementara semua murid yang ada disana terlonjak kaget.

"A-apa maksud kamu?!,"tanya fino gemetar.

Jessica berdiri dari duduknya lalu berjalan ke depan kelas sambil melipat ke dua tangannya di depan dada lalu ia berhenti di depan meja guru.

Jessica mengambil pistol yang ada di tas fino,semua orang membulatkan matanya sementara fino sudah pucat pasi.

"Jadi?masih mau ngelak?,"tanya jessica sambil tersenyum miring.

Karna sudah tertangkap basah fino langsung menyerang jessica,tapi karna jessica yang sudah menduga hal itu langsung memelintir tangan fino kebelakang dan mengunci pergerakannya.

Jessica membisikkan sebuah kalimat pada fino.

"Gue tau yang nyuruh lo itu pasti arkan,bilangin sama bos lo itu jangan main main sama gue dan kaila kalo dia masih sayang sama nyawanya,kalo gak kita berdua bakalan jadi malaikat kematian untuk bos lo itu,"desis jessica di telinga fino lalu melepaskan kunciannya dan mendorong tubuh fino kedepan,fino langsung berlari keluar kelas.

Semua orang yang ada disana bergidik ngeri karna aura yang dikeluarkan jessica,jessica yang menyadari itu langsung keluar kelas menuju uks.

Leta dkk,farel dkk hanya menyaksikan kejadian itu,mereka larut dalam pikiran masing-masing.

"Target baru,"batin nisa menyeringai.

***

Jessica masuk ke ruang uks lalu berjalan ke arah brankar kaila,ia duduk di samping brankar kaila sambil memainkan ponselnya.

Kaila yang merasakan ada seseorang disampingnya langsung membuka matanya perlahan,dan dia menemukan jessica yang sedang bermain ponsel,kaila mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ngapain?,"tanya kaila,jessica langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya disaku roknya.

"Males,ada hama,"jawab jessica.

"Nisa?,"tanya kaila.

"Bukan,tapi arkan,"jawab jessica.

"Bikin ulah apa dia?,"tanya kaila dengan raut wajah serius plus dingin dan datar.

"Dia nyuruh anak buahnya untuk nyamar jadi guru,dan kayaknya dia ngincer abang lo deh si farel,"jawab jessica.

Kaila mengepalkan tangannya,arkan sudah memulai rencananya dan kaila tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Trus?,"tanya kaila.

"Udah gue urus dia,udah kabur palingan juga lapor sama bosnya itu,"jawab jessica,kaila mengangguk.

K . A . I . L . A [Completed]✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora