"Itu artinya kita sehati," bisik Alena terkekeh.

Devan tersenyum lalu menjitak dahi Alena "Lebay,"

"Aish sakit tau," ucap Alena menatap Devan cemberut.

Devan membukakan pintu mobil buat Alena membuat Alena merasa spesial kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Devan membukakan pintu mobil buat Alena membuat Alena merasa spesial kali ini. Jarang sekali Devan mau melakukan itu karena alasan Devan simpel, punya tangan kenapa gak di pakai?

"Makasih pacar,"

"Sama-sama pacarku yang cantik,"

♡♡♡

Keduanya telah sampai di restoran yang cukup terkenal dan mahal di sekitaran daerah mereka.

"Dev pulang aja yah," ucap Alena ketika sampai di parkiran.

"Kenapa?" Tanya Devan.

"Itu disini mahal,"

Devan tersenyum mengacak rambut Alena lalu turun membukakan pintu mobil. Devan mengulurkan tangannya untuk membantu Alena keluar.

"Devan pulang yah," ucap Alena menarik lengan Devan.

Devan menggeleng cepat "Gak,"

"Tapi-"

Ucapan Alena terhenti ketika Devan tiba-tiba menutup matanya dengan sebuah kain hitam.

"Kenapa mata aku di tutup?"

"Jangan buka Alen,"

Devan menuntun Alena ke sebuah ruangan yang telah dia pesan khusus untuk mereka berdua malam ini. Devan memang termasuk golongan anak orang kaya alias konglomerat.

Alena juga termasuk anak orang kaya tapi Devan masih jauh di atasnya. Alena terbiasa hidup sederhana jauh dari kata mewah seperti hidup Nayla.

Karena sedari kecil Alena tidak pernah di berikan sesuatu yang terkesan mewah. Alena sudah menanamkan di pikirannya untuk hidup sederhana saja meskipun para kakek dan neneknya selalu ingin Alena tampil glamour.

Bagi Alena itu semua tidak penting, hal yang penting baginya hanyalah mama dan papanya mau memperlakukan Alena selayaknya orang tua memperlakukan anaknya. Itu adalah hal yang paling berharga dan mewah untuk Alena.

Semua barang mewah bisa saja di beli Alena dalam sekejap, tapi untuk kasih sayang orang tuanya? Alena tidak bisa membelinya.

"Devan kamu gak mau macam-macam sama aku kan?"

"Devan kamu gak mau jual aku kan?"

Lilin [TELAH TERBIT & DISERIESKAN]Where stories live. Discover now