PART 35

1.7K 389 73
                                    

| Hal terbaik yang masih dia miliki |

🌷

"Aku sebenarnya..."

Chanyeol tau, membuka dirinya kepada Tori berarti menunjukkan sisi lemah dan memalukan yang telah ia sembunyikan sejak lama dari wanita itu. Menceritakan kisah cintanya sama dengan menceritakan betapa hina dirinya sebagai seorang pria. Menceritakan hidupnya sama seperti membiarkan Tori melihat menembusnya.

Gadis itu bisa saja tertawa. Sepasang mata yang tercurah hangat dan penuh kasih sayang itu bisa saja berubah sinis dan menghina.
Tori bisa saja kehilangan kesan baik terhadapnya.

Atau lebih parah, Tori bisa saja iba terhadapnya; mengasihaninya.

Sebagaimana orang lain yang telah mengetahui alur hidupnya bersama Ina, baik itu Jiyong ataupun Junmyeon, Baekhyun, saudara ataupun keluarga, bagi mereka semua dia adalah pria terbodoh yang hidupnya terbutakan oleh cinta. Seorang budak yang kendati tau cara melarikan diri, tetap memilih mengurung dirinya di ruang yang beracun.

Dia adalah sosok menggelikan.
Bahan tertawaan.

Jika malam ini ia mengatakan semuanya kepada Tori, akan seperti apa gadis itu?

Masihkah ia memiliki tempat untuk tidur malam ini?

Apa yang akan Tori katakan?

Sama kah seperti yang lainnya?

'Itu pilihanmu sendiri, bukan? Kenapa ketika susah begini malah menghubungi kami! Memalukan. Apa kau sudah dibuang olehnya?'

'Rasakan! Itulah akibatnya jika kau terus memelihara lintah beracun itu!'

'Hahahaha. Sudah kubilang dari awal juga! Wanita itu hanya pembawa sial untukmu! Makanlah buah cintamu itu.'

'Heh? Putus, kah? Kenapa? Apa dia sudah tidak punya apa-apa yang dapat diharapkan darimu? Pffft!'

'Tidak mengherankan sih! Dari awal seekor ular bukanlah hewan yang cocok untuk dipelihara. Suatu hari, binatang itu akan berbalik menggigitmu! Lihat, apa aku bilang?'

Apa yang akan Tori katakan?

Jika aku mengungkap semuanya...

Apa aku akan kehilangannya juga?

🌷

"Oooh, begitu, kah?" Tori melebarkan mulutnya syok.

"Aku pasti menyedihkan, ya?"

"Mm, mungkin. Sekarang aku mengerti permasalahanmu. Melakukan pengorbanan sebesar itu, aku tidak menyangka kau bisa menjadi pria romantis."

"A-apa?" Pria romantis? Dari sekian panjang penjelasan?

"Yah, kau tau seperti pangeran yang keluar dari buku dongeng. Karena cinta, kau rela melakukan apa saja. Berani melawan penyihir jahat dan setia menunggu si tuan putri yang tertidur sekian tahun. Pangeran semacam itu."

"Daripada pangeran, lebih seperti pria tolol sih. Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiranmu."

Tori mengerutkan dahi. "Apa kau menganggap dirimu bodoh?"

"Semua orang pasti menganggapku seperti itu." Chanyeol melirik Tori sekilas dan tersenyum miris. "Kau juga, tidak perlu menghiburku, aku tau kau pasti menilaiku sama."

RESONATE (PCY)Where stories live. Discover now