PART 11

1.7K 397 65
                                    


🥀 Tutup mata, dan berpura-pura. 🥀


"Bukankah sudah jelas?" Tori tersenyum tipis. Kepalanya mendongak, menatap kepada pria jangkung yang berdiri tegap di depannya.

Park Chanyeol, si pria, balas menatap Tori di mata. Tidak ada kata yang terucap di bibirnya. Chanyeol hanya diam dan menunggu Tori menyelesaikan ucapannya dengan sabar.

Gadis itu berjinjit, mendekatkan jarak wajah mereka. Jemarinya yang kecil berpegangan pada pundak Chanyeol, mencegah dirinya tumbang karena ketidakseimbangan gayanya berdiri.

Chanyeol membantu Tori dan menahan pinggang gadis itu.

"Chanyeol, aku--" Tori berbisik jenaka. "--suka kau."

"..."

"Aku menyukai Park Chanyeol. Ehehehe."

Chanyeol menegang. Terperangah akan pengakuan yang dilontarkan Tori.

Namun, tak berselang lama dari pengakuan yang tiba-tiba itu, Tori kembali mengejutkan Chanyeol dengan tarikan di tengkuk pria itu.

Entah sejak kapan, tangan Tori yang tadinya berada di pundak telah merangkak naik ke tengkuk Chanyeol. Menarik dan menekan kepala Chanyeol agar membungkuk ke arahnya. Lalu dalam jarak yang tinggal sejengkal, Tori dengan usaha yang sedemikian rupa, memutuskan jarak di antara mereka dan---

"Terlalu dekat!" Sebuah toyoran di dahi membangunkan Tori dari mimpi indahnya yang penuh bunga-bunga. Ia meringis kesal akan interupsi yang tiba-tiba itu, tetapi tak bertahan lama, kekesalannya terganti oleh kebingungan.

Siapa, pikirnya. Siapa yang menoyor kepalaku?

Dalam kesadaran yang baru terkumpul sedikit, kelopak mata sayu itupun terbuka. Menunjukkan sepasang manik cokelatnya yang berbinar tertimpa cahaya pagi.

"Selamat pagi." Chanyeol, si sosok tampan dalam mimpi Tori kini berada di dalam dekapan gadis itu, tanpa baju, dan sedang menatapnya.

Tan-pa-ba-ju!

"KYAAAAAAA!!!!!!" Tori memekik histeris.

Chanyeol yang mendengar pekikan Tori langsung membungkus kepala gadis itu dengan selimut. "Berisik, idiot!"

Segera saja Tori menepis selimut itu. Ia yang kendati cukup terperanjat, menahan dirinya agar tidak berteriak lagi. Walau sebenarnya sekarang ia ingin terjun ke jurang. Tori beringsut mundur, menjauh dari Chanyeol yang dari tampangnya, kelihatan baru bangun juga.

"Kenapa kau di sini?" Tori menatap Chanyeol was-was.

"Kau tidak ingat sama sekali?" Chanyeol menimpali santai.

"Aku ingat kau mengantarku pulang dan..., dan...,"

"Kita mampir ke T&A." Chanyeol melengkapi sedikit puzzle memori Tori yang tercerai-berai.

"Kita mampir ke T&A, dan..?" Tori mengulang ucapan Chanyeol sembari menggali ingatannya sendiri.

"Kau minum sampai tiga botol."

RESONATE (PCY)Where stories live. Discover now