#29 : Menuju Halal 2020

1.4K 172 137
                                    

Halloo semuanyaaahh~

Akhirnya Amibamm kembali dengan kisah warga komplek kesayangan kita semua.

Makasih buat para readers yang setia menunggu cerita ini, dan selalu support dengan vote dan komen-komennya. Saranghaeeee

Baiklah tak usah berlama-lama langsung capcus aja ya guys

HAPPY READIIINGGGG

------------------

"Buk, kopi item satu sama gado-gado ga pake timun"

Sang ketua RT, bapak Namjoon, pagi itu sudah menyambangi warung tenda Barokah. Biasanya ia tak pernah bangun sepagi ini. Namun di hari yang cerah ini, ia telah siap dengan pakaian rapi beserta kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.

"Tumben amat lu rapi jam segini" ujar Hoseok yang juga menunggu pesanan mie goreng instan-nya di warung Barokah.

"Menjemput rezeki dong" kata Namjoon.

"Waaahhh... rezeki apa nih. Gabener lu ya" ujar Hoseok.

"Ah banyakan nonton acara gosip lu. Rezeki halal lah, gue lagi ada proyek buat perizinan bikin kos-kosan di komplek Bangtan" kata Namjoon.

"Wah, jangan bilang bangunan yang di pojok blok 7A itu bangunan lu" kata Namjoon.

"Ohiya dong jelas, rencananya itu nanti bakal jadi kos-kosan bertingkat dengan 20 kamar. Bisnis menjanjikan gak tuh?" Celoteh Namjoon.

"Wuih.. saya heran sama pak Namjoon, ga pernah kerja tapi kok duitnya banyak ya"

Namjoon dan Hoseok terlonjak kaget karena ternyata sosok Jimin telah berdiri di tepi meja sambil memperhatikan percakapan mereka.

"Ngagetin aja lu, basreng" ujar Hoseok sewot.

"Yah, saya mah serius memperhatikan pak Namjoon" kata Jimin.

"Eh gue ralat ya, gue tu punya bisnis turunan dari bokap gue. Produsen Bir Pletok se jabodetabek" kata Namjoon.

"Astagfirullah pak, bapak jualan bir yang buat minum-minum itu? Yang bikin mabok?" Tanya Jimin.

"Iye. Bir nya lu minum, abis gue pletok pale lu biar mabok" ujar Namjoon kesal sedangkan Hoseok hanya tertawa sambil menyeruput mie instannya.

"Yah bapak galak amat sih.. terus pak, itu kos-kosan kapan jadi? Bapak kalo butuh pekerja saya bersedia dah" kata Jimin.

"Rencana sih akhir bulan uda peresmian. Ini gue lagi urus perijinan buka kos-kosannya" kata Namjoon.

"Tapi btw, emang lu ga kerja jadi kang sayur lagi?" Lanjut Namjoon.

"Iya lu uda ga niat jualan ya? Seminggu ini kemane aja lu ga pernah lewat rumah" sambung Hoseok.

"Saya sekarang jadi kurir paket pak. Ini saya aja uda siap mau anter paket" kata Jimin sambil menunjuk motor pinjaman perusahaan dengan kantong besar di sisi kanan dan kiri berisi beberapa kotak paket.

"Lah, Kok banting setir lu?" Tanya Hoseok.

"Yaa sekarang 'kan ada kios rukun sayur. Uda yang urus kios nya, pegawai magang dari perusahaan pak Siwon. Ibu-ibu sekarang kalo belanja langsung ke kios pak. Nah saya sekarang jadi kurir. Ya lumayan pak tambah-tambah tabungan" ujar Jimin.

"Kejar setoran amat lu Jim" komentar Namjoon.

"Ehe iya pak.. saya pengennya taun ini uda ganti status gitcuu" kata Jimin tersipu-sipu.

KOMPLEK BANGTAN RESIDENCEWhere stories live. Discover now