#23 : Gadis Penjual Susu

2.2K 221 156
                                    

Hallo semuanyaaahh~~~
Sudah lama ya Amibamm bertapa untuk mendapat ketenangan jiwa(?) Dan saya sungguh terharu melihat readers story inj yang sudah mencapai 8k. Sungguh semoga Tuhan membalas kebaikan para readers semuanya, yang coment dan vote semoga cepet dapat jodoh ehe

Kali ini Mibam mau bagi-bagi kisah spesial tentunya dari warga komplek Bangtan. Penasaran kan??
Cuss aja deh ya gausah lama-lama, tetep di tunggu kritik dan sarannya supaya warga komplek dan Mibam semakin bisa memberi hiburan yang mantap buat kalian semua~~

HAPPY READING~~~

-------------

Hari Sabtu merupakan hari yang membahagiakan bagi sepasang suami-istri yang tinggal di rumah 11 blok 7A komplek Bangtan Residence. Karena kedua manusia tersebut bisa menikmati hari libur tanpa gangguan pekerjaan. Di hari itulah mereka dapat melakukan kegiatan hiburan bersama, apalagi kalau bukan memasak.

Terlihat sang suami yang sudah sumringah menghampiri sang istri yang tengah membersihkan ikan besar yang didapatnya dari kegiatan memancingnya. Ya, hari ini mereka akan membuat ikan bakar. Tak dapat dihindari, asap yang memenuhi halaman belakang menyebarkan aroma sedap khas yang membuat perut keroncongan.

"Uda matang nih, bae" kata Seokjin.

"Iya bentar lagi" kata Hee Ra cerah.

TINGTONG! TINGTONG! TINGTONG!!!!!

"Haduuhh siapa sih tu" gerutu Hee Ra.

"Gatau nih, ga biasanya pagi-pagi gini ada yang datang" timpal Seokjin.

"Kok firasatku gaenak ya" ujar Hee Ra.

"Aku juga bae. Bukain ga nih?" Tanya Seokjin.

TINGTONGTINGTONGTINGTONGTINGTONG!!!!!!!!

"YA GUSTI BUKAIN AJA DAH DARIPADA BEL RUMAH KITA JEBOL" ujar Hee Ra mulai kesal.

"Yaudah tunggu sini" Seokjin pun segera berlari membukakan pintu sang tamu.

Cklek.

"PAK SEOKJIN RUMAHNYA KEBAKARAN? TADI SAYA JALAN KOK TIBA-TIBA ADA ASAP? APA SAYA PERLU BANTU PAK?" terlihat Namjoon yang panik kemudian berusaha untuk segera memasuki rumah Seokjin.

PLETAAKK. Sebuah jitakan mulus mendarat di kepala Namjoon yang berasal dari Yoongi yang tiba-tiba nongol entah darimana. Tentu saja dari rumahnya.

"Aduhhhh sakit pak!" Gerutu Namjoon.

"Pinter banget ya alasan lu sok bilang ada kebakaran, bilang aja mau numpang makan!" Omel Yoongi.

"Lah, serius ini saya. Saya liat asap di belakang rumah pak Seokjin. Kan saya RT tanggap!" Elak Namjoon.

"Nah situ ngapain?" Tanya Seokjin yang bingung dengan kehadiran kedua orang ini.

"Ikan bakar lu uda mateng kan? Mau minta gue" ujar Yoongi yang bahkan sudah siap membawa piring sendiri dari rumahnya.

"Eh kagak ada urusan bagi-bagi! Ini bukan acara amal!" Ujar Seokjin hendak menutup pintu namun ditahan Namjoon.

"Dih pelit amat lu jadi tetangga, ntar kalo susah kaga ada yang bantuin lu" ujar Yoongi.

"Pak, saya ada perlu sama bapak. Serius ini!" Ujar Namjoon.

"Eh lu gausah alasan ada perlu, sok sibuk" timpal Yoongi.

"Lu sendiri apaan langsung minta masakan pak Seokjin? Gih balik ke rumah lu kalo ga ada kepentingan" balas Namjoon.

"Eh serah gue dong kan gue butuh" kata Yoongi.

KOMPLEK BANGTAN RESIDENCEWhere stories live. Discover now