#7 : PPMK pt.5

3K 384 53
                                    

Akhirnya bisa ngepost kabar terbaru komplek bangtan. Setelah kemarin Amibam sibuk jadi trainee *tampol*
Pesan dan kesannya bahwa PPMK sudah sampe part 5 itu.. sungguh amazing~ makasih buat yang masih nungguin kelanjutan komplek bangtan walau ngebaca ini agak ga berfaeda juga, tapi tetep harus dibaca :D

Bagi ibu-ibu, bapak-bapak, adek, mas, mbak, yang merasa orang sekitarnya belum tau cerita ini, cuss langsung di share yaa HEHE.

*Don't Forget to read Spin-off Komplek Bangtan by neoppuniya_

HAPPY READIIINNGG~~~~~

-----------

BEFORE:

"HUEEEEEEEEEEEE~~~ KENANGAN TERAKHIRKU.... WORTELKU, SAWIKU, MAAFKAN AYAH GA BISA MENJAGAMU DENGAN BAIK NAK" Jimin kembali nangis histeris membuat Hee Ra dan yang lainnya di ruang makan itu syok seketika.


----------------


Kabar duka hilangnya seluruh aset kang Jimin pun telah menyebar luas ke seluruh penjuru komplek. Tak hanya Jimin, semua pun ikut menyayangkan musibah ini karena tak ada lagi tukang sayur yang keliling komplek tiap paginya.

"Kesian juga ya kang Jimin" kata Jungkook yang sore itu sedang berkumpul dengan tetangganya--Seokjin dan Yoongi--di pekarangan rumah Yoongi.

"Iya. Tadi pagi aja gue bingung tetiba di datengin 4 orang itu" kata Seokjin.

"Ah itu mah akal bulusnya Pak RT aja, aslinya emang mau minta makan ke rumah lu" timpal Yoongi yang asyik utak-atik besi-besi rongsoknya.

"Ah lu kan juga biasanya minta makanan ke rumah gue" cibir Seokjin.
"Kan istri gue yang minta, bukan gue" Yoongi ga mau kalah.

"Serah lu ah, tepung mochi" kata Seokjin malas berdebat.

"Betewe pak Yoongi lagi buat apa sih, serius amat?" Tanya Jungkook.

"Ini nih buatin gerobak buat kang Jimin" kata Yoongi.

"Gerobak? Buat apaan?" Tanya Jungkook penasaran.

"Ya kali aja buat usaha dia yang baru. Biar kaga terpuruk sama kebangkrutan ladangnya" kata Yoongi kini asyik pasang mur dan baut di beberapa titik.

"Ternyata pak Yoongi baik juga ya, terharu gue" kata Jungkook.

"Udah janjian kok, ntar kita bagi hasil omset usaha Jimin yang baru" timpal Yoongi.

"Ah pelit mah pelit aja. Uda tau gue" ujar Seokjin.

"Kek ada suara tapi ga ada orangnya. Hih serem... ada Jin tomang kali yak" Yoongi santai dan nerusin pekerjaannya memasang ban rongsokan buat gerobaknya.

-----

*Malam 6*

Hoseok duluan sampe ke poskamling, Seokjin izin datang terlambat karena masih praktek di Rumah Sakit. Namun tak beberapa lama, Seokjin pun hadir di pos tersebut.

"Ehehe maaf terlambat pak" kata Seokjin.

"Kaga apa-apa. Situ pasti capek ya, pulang kerja langsung kesini" kata Hoseok.

"Iya pak.. tapi ga apa-apalah. Buat melindungi warga komplek apa sih yang nggak?" Ujar Seokjin.

"Lindungin saya aja gimana?" Tanya Hoseok sambil menaik-turunkan alisnya.

Seokjin langsung nempelin tangannya ke dahi Hoseok sambil mengerutkan kening.

"Bapak ga lagi sakit kan?" Tanya Seokjin polos membuat Hoseok manyun karena gombalannya ga bersambut dengan baik.

KOMPLEK BANGTAN RESIDENCEWhere stories live. Discover now