#19 : Pengorbanan Cinta pt.2

2K 219 126
                                    

Hai guys~~
Uda lama ya Amibamm ga update. Maklum nih lagi sibuk banget menjelang debut(?)

Tapi jangan khawatir, Mibam bakal update kisah komplek yang makin gesrek. Sebagai permintaan maaf karena jarang update, siap-siap aja part ini sampai 3000 an words 😂😂

Enjoyyy~~~~

----------


Hari ini Jimin bersiap untuk bertemu papinya Raeri alias Siwon. Ia pun berpakaian sekeren mungkin seperti saat ia pertama kali bertemu Siwon di acara tasyakuran. Berbekal dari internet, Jimin pun mencoba menyesuaikan gaya memggunakan pakaian milik Taehyung.

"Uda lu pake aja baju gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Uda lu pake aja baju gue. Pilih di almari, koncinya di atas rice cooker yak" begitulah kata Taehyung saat Jimin menelpon pagi-pagi hanya untuk meminta izin meminjam bajunya.

Jimin menarik nafas di depan cermin dan merapikan rambutnya dengan jemarinya sendiri.

"Ya Allah, semoga hari ini lancar-lancar aja.. berikan Jimin kekuatan. Aamiin" gumamnya sambil tersenyum di depan cermin.

"Okeh saya siap!" Ujarnya kemudian melangkah kan kakinya keluar dari kamar Taehyung.

Ia pun menuju dapur dan melihat-lihat apakah ada sesuatu yang bisa dimakan untuk mengganjal perutnya pagi ini. Pasalnya Jimin sudah sangat lapar. Namun justru Jimin tak menemukan sesuatu yang bisa dimakan. Pria itu hanya menemukan beberapa botol minuman dan beberapa karton makanan yang asing baginya.

"Kaga ada yang bisa dimakan apa ya ini?" Gumam Jimin sambil meraih dua karton besar makanan berbeda tampilan tersebut.

"O..O-at me-al... ini apa yak?" Gumam Jimin sambil membolak-balik karton makanan tersebut.

"Makanan bergizi, cepat saji, baik untuk kesehatan dan lezat" ujar Jimin membaca keterangan di belakang karton.

"Auk ah ga jelas, kaga ngarti makanan jaman sekarang" Jimin pun mengembalikan makanan tersebut ke dalam kulkas dan beralih pada botol dengan cairan berwarna merah muda.

"Y-yo.. gut. Apaan lagi nih" Jimin kembali membalik botol tersebut dan tersenyum saat membaca keterangannya.

"Oh ternyata susu sapi. Bilang kek. Susah amat namanya" ujar Jimin lalu mengambil sebuah gelas dan menuangkan susu kemasan tersebut.

Meneguknya dalam sekali teguk.
.
.
.
HOEEEKKKKKK

"SUSU BASI YAK INI?! UDA KECUT GINI MASIH DISIMPEN AJA DI KULKAS" seru Jimin

--------

Hari ini Seokjin sudah siap pergi ke rumah sakit seperti biasanya. Ia pun melangkahkan kaki menuju ruang makan namun istrinya terlihat murung membuat pria itu khawatir. Seokjin pun mendekati Heera

"Kamu kenapa bae? Kok sedih gitu?" Tanya Seokjin.

"Kang Jimin ga jualan ya?" Tanya Heera sedih.

KOMPLEK BANGTAN RESIDENCEWhere stories live. Discover now