"Hey aku hanya berniat baik!"

"Tapi kau mencari kesempatan dalam niat baikmu itu."

"Hey Jung tidak baik menuduh orang seperti itu!"

"Bisakah kalian diam?! Kalian membuatku semakin mual." Jaehyun maupun Yuta langsung terdiam setelah mendengar bentakan Jungwoo.

"Ibu hamil memang menyeramkan." Gumam Johnny yang masih terdengar baik oleh Jungwoo.

Lucas yang sedang menenangkan Jungwoo melotot pada sang sahabat.

"COBA KAU ULANG TUAN SEO?!"

"Hehe aku bercanda." Ujar Johnny yang langsung bersembunyi dibalik punggung tunangannya.

Jika kalian berpikir pasangan Jaeyong atau Johnten yang akan menikah setelah lulus SHS kalian salah besar, nyatanya yang menikah terlebih dahulu adalah Lucas dan Jungwoo. Mereka menikah satu Minggu setelah kelulusan tanpa berkencan ataupun tunangan, mereka langsung melangkah ke jenjang serius atas nama cinta.

Bahkan itu membuat Jaehyun terus mengajak Taeyong menikah karena tidak terima di dahului oleh sahabatnya. Tentu saja Taeyong menolak ia ingin mendapat gelar sarjana dulu baru menikah.

"Jangan menggoda Jungwoo dia sensitif karena sedang hamil muda." Ujar Taeyong.

"Lalu dirimu? Kau tidak hamil tapi lebih sensitif darinya seperti singa." Mingyu menimpali ucapan Taeyong yang langsung di setujui oleh para dominan.

"Apa kau bilang?! Sini kau hitam!" Taeyong mengangkat sendok di atas meja.

Nahkan..

"Sudahlah sayang Mingyu hanya bercanda." Jaehyun yang duduk di samping Taeyong mencoba menurunkan tangan Taeyong yang siap melempar sendok tidak bersalah.

"Dia menyebalkan." Rajuk Taeyong mempoutkan bibirnya lucu.

Jaehyun yang tak kuat melihat kegemasan yang disuguhkan kekasihnya langsung mengecup bibir mengerucut itu.

"Jangan seperti itu aku bisa hilang kendali." Ujar Jaehyun santai tanpa menghiraukan wajah Taeyong yang merah karena malu.

"Mesum sialan!" Taeyong memalingkan kepalanya kearah lain.

Jaehyun terkekeh melihat respon kekasihnya lalu menarik bahu Taeyong agar kembali berhadapan dengannya, ia menggenggam tangan kiri Taeyong yang terdapat cincin mewah melingkar dijari indah pemuda itu.

"Cincin ini sudah berapa lama melingkar disini?" Jaehyun mengusap cincin yang sama dengan yang ia pakai.

"Hm tiga tahun?" Ujar Taeyong ragu.

Jaehyun menganggukkan kepalanya.

"Hari ini tepat tiga tahun aku memasangkan cincin ini di jarimu." Jaehyun tersenyum memperlihatkan kedua dimplenya.

"Astaga maafkan aku." Taeyong menundukkan kepalanya merasa bersalah telah melupakan hari penting mereka.

"Taeyong-ah." Jaehyun mengangkat wajah Taeyong agar bisa menatap manik coklat indah milik pemuda manis itu.

Tanpa aba-aba Jaehyun melepaskan cincin yang telah tiga tahun melingkar dijari kekasihnya dan sukses membuat Taeyong membulatkan matanya.

Apa Jaehyun telah bosan padanya?

Apa Jaehyun ingin mengakhiri hubungan mereka?

Dan masih banyak apa-apa yang Taeyong pikirkan.

"Benda ini sudah terlalu lama melingkar di jarimu." Ujar Jaehyun masih menatap netra Taeyong yang memancarkan kesedihan.

"Sudah saatnya aku mengganti—"

"Jika itu yang kau inginkan aku dengan suka rela melepaskanmu, maafkan aku sudah membuatmu menunggu lama hingga akhirnya kau memilih mengganti pasanganmu."

Tangis Taeyong pecah setelah berkata hal yang tak ingin ia katakan. Dirinya sadar Jaehyun pasti lelah menunggunya yang selalu menunda pernikahan mereka, bukan Taeyong tidak mencintainya hanya saja Taeyong ingin menyelesaikan studinya agar ia bisa mendidik anaknya dengan baik nanti.

"Apa yang kau pikirkan?" Taeyong menatap Jaehyun dengan air mata yang masih mengalir di pipinya.

"Kau ingin mengganti pasanganmu karena lelah menungguku kan?"

Jaehyun melotot mendengarnya.

"Bisa-bisa aku dibunuh oleh ayah dan kakakmu." Ujar Jaehyun ngeri.

"Sayang makanya jika ada yang berbicara jangan di potong. Aku ingin mengatakan sudah saatnya aku mengganti cincin tunangan ini dengan cincin pernikahan, kau bilang aku harus menunggumu sampai sarjana? Sebulan lagi kau wisuda jadi untuk apa aku mencari penggantimu, maka dari itu aku ingin kembali mengajakmu untuk menjalani hubungan ini ke jenjang yang lebih serius."

Jaehyun memang sudah wisuda dan telah menjadi sarjana dengan waktu kuliah yang singkat, hanya satu tahun setengah dan ia menjadi mahasiswa dengan nilai tertinggi di bandingkan dengan kakak tingkatnya yang saat itu.

Taeyong menghentikan tangisannya setelah mendengar penjelasan Jaehyun.

"Jadi Lee Taeyong Will you marry me?"

Dengan segera Taeyong menghambur memeluk sang kekasih dan itu membuat senyum Jaehyun mengembang.

"Kau belum menjawab pertanyaanku."

"Tidak perlu dijawab kau sudah tahu!" Taeyong semakin erat memeluk Jaehyun.

"Aku ingin melihat wajahmu sayang."

"No aku malu." Bisik Taeyong.

"Oke kawan cukup sudah drama picisan ini sekarang cepat makan aku sudah sangat lapar." Lucas berkata tanpa bersalah.

Sungguh perusak suasana.



"Aku pesan ice Americano 4 vanilla latte 3." Ucap Yuta pada sang kasir.

"Harap tunggu sebentar tuan." Pelayan tersebut tersenyum lalu segera menyerukan pesanan Yuta pada partnernya.

"Total semuanya 120 ribu won." Yuta mengeluarkan black card miliknya lalu membayar tagihannya.

"Ini pesanan anda." Kasir tersebut menyerahkan nampan dengan 7 minuman di atasnya namun bukannya menerima Yuta malah diam memandangi wajah kasir tersebut.

"Ada tambahan lain tuan?" Tanya sang kasir ramah.

"Aku ingin nomormu WinWin-ssi." Ujar Yuta membaca nametag yang di pakai pemuda cantik kasir di cafe tersebut.

"Maaf tuan anda membuat antrian panjang." WinWin mengusir Yuta secara halus dan sukses membuat Yuta kecewa atas tolakan tidak langsung itu.

Sedangkan teman-temannya tertawa melihat moment memalukan Yuta.


END

Akhirnya end juga guys:')

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya end juga guys:')

Maaf nunggu lama untuk ending ini asli Jae udah ngetik ini beberapa kali dan terus dihapus karena ga dapet feel yang bagus ditambah Jae lagi sibuk UAS

Makasih yang udah setia baca work gaje ini dari awal sayang kalian deh😚

JAE UCAPIN BANYAK TERIMAKASIHHHH SEE YOU DI WORK JAE SELANJUTNYA HEHE

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now