Pagi ini Taeyong terus menggerutu sepanjang jalan menuju sekolahnya.
"Jangan terus menggerutu bocah." Jengah Chanyeol di balik kemudinya.
Ini dia alasan si manis sudah menggerutu di pagi hari.
"Semua gara-gara hyung aku jadi telat!" Ujar yang lebih muda kesal.
"Kau saja yang susah dibangunkan jangan salahkan aku." Yang lebih tua membuat pembelaan.
Karena Jaehyun yang biasanya setiap hari membangunkan dan mengantar Taeyong sekolah sedang dirawat, jadilah Chanyeol yang menggantikannya.
Chanyeol heran bagaimana bisa Jaehyun membangunkan adiknya begitu mudah? Padahal dirinya harus sampai menendang adiknya agar bangun.
"Pokoknya ini salahmu hyung!" Taeyong berteriak di dalam mobil.
"Astaga sesabar apa si Jung yang selalu menghadapi bocah manja ini." gumamnya yang terdengar jelas oleh Taeyong.
"MWO?!" Taeyong berteriak tidak santai.
"Turun! kita sudah sampai." Titah Chanyeol datar.
Taeyong pun turun dari mobil dengan kesal.
"Akan aku adukan pada eomma!"
Blam..
Setelah berkata seperti itu Taeyong menutup pintu mobil mewah Chanyeol dengan keras.
"Pengadu!" Balas Chanyeol berteriak.
Taeyong memasuki kelasnya dengan santai tanpa peduli jika jam pelajaran pertama sudah di mulai.
"Ada alasan kenapa kau telat tuan Lee?" Tanya guru yang tengah mengajar di kelasnya.
"Tanyakan pada Lee Chanyeol." Jawab Taeyong acuh lalu berjalan ke tempat duduknya.
Sang guru hanya menghela nafasnya melihat kelakuan Taeyong.
"Kenapa bisa sampai telat?" Jungwoo membalikkan tubuhnya dimana bangku Taeyong berada.
"Salahkan Hyungku." Jawab Taeyong sebal mengingat pagi tadi ia ditendang oleh Chanyeol.
"Padahal tadi ada hot news." Ucap Jungwoo semangat
Taeyong menautkan alisnya. "Ada apa?"
"Nanti kau akan tahu." Setelah itu Jungwoo kembali menghadap ke depan sedangkan Taeyong lebih memilih melanjutkan tidurnya yang tertunda.
Waktu istirahat pun tiba, seperti biasa Taeyong dan para sahabatnya akan makan siang di kantin.
Kali ini suasana kantin cukup tenang tidak ada keributan sama sekali karena Jaehyun dan gerombolannya tidak terlihat.
"Jadi ada yang mau kau jelaskan Ten?" Tanya Doyoung ah lebih tepatnya menginterogasi.
"Memangnya ada apa?" Tanya Taeyong bingung.
Belum sempat Doyoung menjawab pertanyaan Taeyong, sebuah benda yang dijatuhkan di atas meja membuat mereka semua terlonjak kaget bahkan sampai satu kantin karena bunyinya yang begitu nyaring.
"Sebenarnya aku jijik memberikannya padamu tapi Mommy memaksaku." Ucap oknum pembanting kotak makan siang.
"Siapa juga yang mau menerimanya." Balas Ten malas.
"Terserah." Ia berlalu begitu saja meninggalkan kantin.
"Sialan kau Seo Johhny!" Teriak Ten kesal.
Taeyong cengo melihat adegan yang baru saja terjadi.
"Sudah kubilang ini hot news." Ujar Jungwoo yang berada di sampingnya.
YOU ARE READING
He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]
Fanfiction[COMPLETE] WARN BOYXBOY YAOI BANYAK ADEGAN KEKERASAN DAN BAHASA KASAR! Bagaimana jika ketua dua gang yang tidak pernah akur di sekolah menyimpan rahasia yang hanya diketahui oleh keduanya?
![He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/182596798-64-k592507.jpg)