Part 15

25.7K 3.5K 413
                                        

Taeyong dan keempat sahabatnya sedang berada di parkiran, mereka menunggu jemputan masing-masing. Haechan menunggu kekasihnya yang belum keluar kelas, Ten menunggu tunangannya— hubungan mereka sekarang sudah ada kemajuan dan untuk Taeyong tentu saja menunggu supirnya sedangkan Jungwoo dan Doyoung mereka menunggu ketiga sahabatnya di jemput.

"Kapan aku bisa menaiki mobil itu?" Jungwoo menatap Ferrari yang terparkir tak jauh dari tempatnya.

"Jangan terus bermimpi hanya kekasihnya yang akan duduk di samping Jaehyun." Balas Doyoung menyenggol bahu Jungwoo.

"Ish kenapa sejak semalam kau seperti tidak setuju jika aku bersama Jaehyun." Ujar Jungwoo cemberut, "Kau menyukainya?" Ia memicingkan matanya.

"T-tentu tidak aku hanya mencintai Taeil Hyung!" Doyoung langsung menyangkal tuduhan tersebut.

"Apa kalian bisa berhenti berdebat hal tidak penting?!" Ten menatap kesal kedua sahabatnya.

"Dia yang memulai." Jungwoo menunjuk Doyoung di sampingnya.

"Hey kena—" Ucapan Doyoung terhenti saat meli.hat seseorang menghampiri mereka

"Lee Taeyong". Taeyong yang sedang memperhatikan perdebatan sahabatnya menoleh kearah sumber suara.

Sebelah alisnya terangkat melihat siswa berseragam Seoul High school berada di hadapannya.

"Heol berani sekali kau datang kesini." Ejek Ten.

"Ada urusan apa kau denganku?" Tanya Taeyong ketus.

"Aku Kim Jonghyun dan tentu kau tahu aku bersekolah dimana." Ujarnya memperkenalkan diri.

"Tak usah basa basi cepat mau apa kau!" Taeyong berkata sembari menunjuk wajah Jonghyun.

"Aku sudah memperhatikanmu sejak lama. Aku menyukaimu Lee Taeyong." Ucapnya serius.

Keempat sahabat Taeyong menatap remeh pemuda yang berani menyatakan cintanya pada Taeyong. Mereka sudah terbiasa melihat hal ini lihat saja sebentar lagi ia pasti akan di tolak mentah-mentah.

"Sudah?" Taeyong kembali mengangkat sebelah alisnya tanda mengejek.

"Jadilah kekasihku!" Jonghyun berkata begitu lantang hingga beberapa orang yang lewat berhenti dan memilih menonton.

"Punya apa kau berani meminta Taeyong menjadi kekasihmu?" Tanya Doyoung.

"Kau tidak tahu? Aku anak dari pemilik perusahaan otomotif besar di Korea Kim Junhyung." Jawabnya bangga.

"Cih tidak ada yang lebih kaya dari Jung Yunho dan Lee Hyukjae." Ucap Jungwoo tidak mau kalah.

"Jaga bicaramu!" Jonghyun yang merasa terhina menunjuk wajah Jungwoo.

"Hey tidak perlu seperti itu juga!" Ten menghempaskan tangan Jonghyun dengan kasar.

"Maaf aku tidak tertarik padamu lagipula hartaku lebih banyak darimu." Ujar Taeyong santai.

Taeyong berlalu meninggalkan Jonghyun yang masih berdiri di tempatnya, ia pikir harus menunggu di tempat lain. Namun, baru beberapa langkah tangannya di cekal oleh Jonghyun.

"Mau apalagi huh?!" Teriak Taeyong tepat di depan wajah Jonghyun.

"Aku tidak menerima penolakan Lee." Jonghyun mencengkram kuat tangan Taeyong.

"Bajingan." Maki Taeyong.

"Ya itu aku." Jonghyun tersenyum miring.

"Lepas!" Taeyong berusaha melepaskan cengkraman di tangannya.

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now