Part 10

26K 3.5K 166
                                        

Setelah satu Minggu penuh dirinya telat, hari ini Taeyong datang ke sekolah seperti biasanya karena kekasihnya yang seminggu ini absen sudah mulai masuk sekolah lagi.

Hey meskipun dirinya termasuk pembuat onar di sekolah Taeyong tidak pernah telat kecuali seminggu kemarin itupun karena kakaknya yang menyebalkan.

"TAEYONGIE!" Teriak Ten saat dirinya baru saja memasuki kelas.

"Berisik." Taeyong memutar bola matanya malas mendengar teriakkan sahabatnya.

"Kau tahu berita hari ini?" Ten bertanya heboh begitu Taeyong duduk di bangkunya.

"Si berandal Jung masuk sekolah?" Tebak Taeyong asal.

"Wow kalau itu aku tidak tahu, bahkan berita yang aku sampaikan bukan tentangnya." Ujar Ten kagum.

Sial Taeyong seharusnya diam saja!

"Ada siswa pindahan hari ini." Sahut Jungwoo yang langsung di angguki oleh Ten.

"Serius?" Tanya Taeyong kaget.

Ten duduk di atas meja milik Taeyong. "Memangnya kau tidak membaca headline sekolah?"

Taeyong menggeleng. "Aku belum sempat membuka ponsel." Jawabnya acuh.

"Kuharap tidak masuk kelas ini." Ten memukul bahu Jungwoo ketika pemuda tersebut berucap seperti itu.

"Mana bisa seperti itu, kalau siswa itu tampan dia harus masuk kelas ini!" Ten berseru tidak setuju.

"Ingat calon suamimu." Ucap Taeyong tersenyum jahil pada Ten.

"MATI SAJA KAU LEE!" Ten berteriak yang sukses membuat kedua sahabatnya tertawa.

....

Jaehyun masuk ke dalam kelas begitu bel tanda masuk berbunyi bersama dengan yang lainnya. Kebiasaan pagi mereka yaitu merokok di rooftop.

Tak lama wali kelasnya masuk dengan seorang pemuda berambut merah yang mengikutinya dibelakang.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru pindahan dari Jepang." Ujarnya membuat seluruh atensi kelas menghadap kearah siswa baru tersebut.

"Namaku Nakamoto Yuta, aku sempat tinggal beberapa waktu di Korea jadi bahasa Koreaku cukup fasih." Siswa tersebut memperkenalkan diri.

Jaehyun yang sedang tidur segera mengangkat kepalanya begitu mendengar nama tersebut. Ia menatap pemuda berambut merah itu dengan intens hingga pandangan keduanya bertemu beberapa saat sebelum sang wali kelas kembali menginterupsi.

"Baiklah Yuta kau bisa duduk dibelakang Jaehyun, Jaehyun tolong angkat tanganmu."

Jaehyun enggan mengangkat tangannya, matanya masih menatap siswa didepan kelasnya.

"Tidak perlu aku sudah mengetahuinya." Ucap Yuta sopan.

Yuta pun berjalan ke arah bangku yang ditunjuk gurunya. Baru saja ia mendudukkan pantatnya, dirinya di kagetkan dengan wajah Jaehyun yang menatapnya seolah ia adalah makhluk halus.

"Lama tidak bertemu brother." Yuta tersenyum pada Jaehyun.

"Bagaimana bisa?" Tanya Jaehyun tidak percaya.

"Harusnya kau bertanya kabarku sialan!" sinis Yuta.

"Melihatmu ada disini aku tidak perlu bertanya bagaimana kabarmu." Balas Jaehyun malas.

"Dimana kelas Taeyong?" Ia bertanya seraya tersenyum lebar.

"Ekhm Jaehyun kau bisa berkenalan dengan Yuta saat istirahat nanti." Teguran gurunya sukses membuat seluruh siswa menatap kearah mereka.

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Onde histórias criam vida. Descubra agora