Part 12

23.6K 3.4K 179
                                        

Pluk

Jaehyun yang sedang memejamkan matanya terlonjak kaget saat tiba-tiba ada sebuah benda mendarat diwajahnya.

"Sialan kau." Desis Jaehyun kesal sedangkan sang pelaku hanya tertawa.

"Ini masih pagi dan kau sudah tidur lagi," Ujarnya sembari duduk di bangkunya tepat di sebelah Jaehyun. "Baca itu." Ia menunjuk majalah yang di lemparnya barusan.

"Oh astaga John di zaman sekarang kau masih saja menggunakan Majalah?!" Jaehyun menatap majalah tersebut tanpa minat.

"Kau tidak pernah menggunakan ponselmu untuk membaca berita, yang kau tahu hanya berkomunikasi dengan kekasihmu yang tanpa wujud itu." Cibir Johnny yang langsung dihadiahi delikan dari Jaehyun.

Jaehyun membuka halaman pertama yang menjadi headline-nya dan seketika senyuman lebar terpampang di wajahnya.

"See?" Ujar Johhny ikut tersenyum puas.

"Kenapa kalian tersenyum seperti itu?" Tanya Lucas yang entah sejak kapan berjongkok diantara bangku Jaehyun dan Johnny. Ia menatap keduanya bergantian dengan penasaran.

"Lihat ini." Jaehyun menyerahkan majalah yang ia pegang pada Lucas. Respon Lucas tak jauh beda dengan Jaehyun setelah membacanya.

Breaking news :
JYP CORP SEDANG BERADA DIAMBANG KEHANCURAN DIKARENAKAN BEBERAPA PERUSAHAAN YANG TIBA-TIBA MENCABUT INVESTASI SERTA KERJASAMA MEREKA. MEREKA ADALAH WONG CORP, SEO CORP, DAN TERMASUK PEMBERI INVESTASI PALING BESAR YAITU NEOCITY DAN SM. BELUM DIKETAHUI APA PENYEBABNYA.

"Wah tidak disangka Chanyeol Hyung bisa secepat ini." Kagum Lucas.

Brak!

Suara pintu yang dibanting membuat atensi ketiganya teralihkan ke depan kelas.

Di depan kelas mereka sudah ada dua pemuda manis yang wajahnya sudah tak dapat di artikan lagi.

"Kenapa kalian datang ke kelasku?" Doyoung bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka.

Menghiraukan pertanyaan Doyoung, Taeyong dan Jungwoo berjalan mendekati bangku milik Johnny.

"BAJINGAN KAU!" Maki Taeyong seraya menendang meja Johhny.

"Hey apa-apaan ini kalian tiba-tiba datang kesini." Lucas berdiri agar bisa berhadapan langsung dengan Taeyong.

"Aku tidak ada urusanmu awas!" Taeyong berusaha menjauhkan tubuh besar Lucas.

"Tapi—"

"KUBILANG AKU TIDAK ADA URUSAN DENGANMU SIALAN! URUSANKU DENGAN BAJINGAN YANG SEKARANG KAU HALANGI!" Habis sudah kesabaran Taeyong.

Lagi-lagi mereka kembali menjadi pusat perhatian, bahkan beberapa siswa yang bukan dari kelas ini datang karena teriakan Taeyong.

Johnny orang dimaksud Taeyong berdiri dan menyuruh Lucas agar bergeser.

"Ada urusan apa kau denganku?" Tanyanya malas.

"Kau manusia paling bajingan yang pernah ada dimuka bumi ini." Taeyong menunjuk wajah Johnny serta berkata dengan penuh emosi.

"Atas hak apa kau berkata seperti itu padaku?!" Johnny ikut terbawa emosi atas perkataan ucapan Taeyong.

"Lelaki mana yang meninggalkan tunangannya di tengah malam saat sedang hujan deras dengan keadaan memar dan pingsan!" Tutur Taeyong yang sudah habis kesabarannya. "Dan itu hanya kau bajingan."

Taeyong sangat ingat kejadian malam tadi saat akan menjemput orangtuanya di bandara bersama Chanyeol. Ia menemukan Ten yang sudah tak sadarkan diri di trotoar sepi dengan memar bekas tamparan di pipi kirinya di tambah keadaan saat itu sedang hujan deras.

Tanpa pikir panjang Taeyong dan Chanyeol segera membawanya ke rumah sakit. Ia langsung menghubungi keempat sahabatnya dan hanya Jungwoolah yang masih terjaga saat itu. Jadi Doyoung belum tahu apapun.

Lalu kenapa Taeyong menyalahkan Johhny? Pasalnya sebelum kejadian tersebut, sepulang sekolah Ten bercerita padanya jika ia di paksa pergi berkencan oleh orangtuanya.

"Ten sekarang dirawat dirumah sakit karenamu brengsek!" Taeyong mendorong dada Johhny.

"Kau memakiku hanya karenanya? Hahaha." Johnny tertawa hingga membuat orang-orang melihatnya tak percaya begitupun kedua sahabatnya.

"Lemah." Ujarnya dingin.

"Kau." Taeyong kembali menunjuk Johhny tepat diwajahnya.

"Itu kemauan dirinya ingin di tinggal jadi terserah dia mau sakit atau mati sekalipun." Ujar Johhny santai.

"Kau yang harusnya mati!" Sahut Doyoung menatap Johhny penuh emosi.

"Kenapa kalian harus repot-repot membelanya dan mendatangiku seperti ini." Johhny mengerutkan dahinya tak suka.

"Karena dia sahabatku!" Seru ketiganya serempak.

"Cih persetan kalian berlebihan."

"Jika kau menolak perjodohan tersebut katakan pada orang tuamu jangan menyiksa orang lain untuk menyalurkan rasa ketidakterimaan mu. Dia dirawat sepenuh hati oleh orang tuanya tapi kau yang bahkan hanya orang asing baginya berlaku hal yang dibatas wajar." Ujar Jungwoo yang masih bisa menahan emosinya.

Mengingat keadaan sang sahabat yang jauh dari kata baik-baik saja membuatnya ingin segera membunuh Johnny, tetapi sebelum itu terjadi ia ingin menamparnya dengan kenyataan yang selama ini pemuda itu rasakan.

Jaehyun dan Lucas hanya menyimak pertengkaran antara mereka tanpa niatan melerai. Dan Jaehyun waspada jika Johhny kehilangan kendali, demi apapun jika itu terjadi Johnny bisa saja menyakiti kekasihnya.

"Kau hanya pecundang yang tidak berani membantah orang tuamu karena takut tak dianggap lagi bukan begitu?" Taeyong tersenyum miring melihat Johnny yang terdiam.

"Beraninya kau!" Johhny berteriak tepat di hadapan wajah Taeyong dan bersiap memberi bogeman.

Taeyong lantas memejamkan matanya takut. Hingga beberapa detik ia tidak merasakan apapun mengenai wajahnya, jadi dengan perlahan ia pun membuka matanya dan menemukan sebuah tangan yang menahan kepalan tangan Johhny.

"Apa pantas orang kuat seperti dirimu memukul orang yang lemah seperti Taeyong?" Tanya orang tersebut dingin.

Taeyong menoleh pada orang tersebut yang ternyata adalah Yuta.

"Dia yang memancing emosi." Balas Johhny tak kalah dingin.

"Mau bagaimana pun sikapmu ini tidak pantas." Setelah berkata seperti itu Yuta menatap tajam Jaehyun yang berada disamping Johhny.

"Cih."

Yuta menarik Taeyong keluar kelas meninggalkan semua orang yang masih syok, kecuali satu orang yang menatap keduanya dengan sendu.

"Sampai kapan kita harus menyembunyikan semua ini? Seharusnya aku yang berada diposisinya."  Batinnya miris.

TBC

Layarkan yutae aja yaa mwehehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Layarkan yutae aja yaa mwehehe

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now