Part 5

29.4K 3.7K 118
                                        

"MOMMY TAEYONG IN HERE!" Taeyong berteriak begitu memasuki mansion keluarga Jung membuat beberapa maid yang melihatnya tersenyum gemas.

Jaehyun hanya memutar bola matanya saat kebiasaan Taeyong jika datang ke sini kambuh.

"Omo anak mommy datang!" Nyonya Jung lantas menghambur memeluk Taeyong.

"Sebenarnya anak mommy disini itu siapa." Cibir Jaehyun melihat ibunya malah memeluk Taeyong sedangkan dirinya yang notabene anaknya di abaikan.

"Tentu saja kau, tapi jika bisa anak mommy Taeyong saja." Balas mommy Jung mencubit kedua pipi Taeyong gemas.

"Terserah, aku ke kamar dulu." Jengah Jaehyun. Ia berjalan meninggalkan dua orang yang sedang melepas rindu tersebut.

"Menginap lah malam ini." Mommy Jung mengusap rambut pink milik Taeyong dengan lembut.

Taeyong mengangguk antusias, pasalnya di rumahnya tidak ada siapapun. Orangtuanya masih di Thailand sedangkan Chanyeol ada acara di kampusnya.

Setelah makan malam Jaehyun dan Taeyong bersantai di ruang keluarga dengan tv yang menyala menampilkan sebuah drama. Untuk orang tua Jaehyun mereka sedang berada di ruang kerja tuan Jung.

Sesungguhnya Jaehyun benar-benar bosan. Taeyong sedari tadi hanya fokus pada drama yang di tontonnya jangan lupa tangannya memeluk toples cookies buatan ibunya.

Ia benci di abaikan!

"Jangan abaikan aku." Jaehyun mencomot cookies di dalam toples yang di pegang Taeyong mencoba mencari atensi agar si manis menyadari keberadaannya.

"Ish itu milikku Jaehyun!" Dan benar saja Taeyong menolehkan kepalanya dengan wajah kesal.

"Ini rumahku jadi cookies itu juga milikku." Ujar Jaehyun.

"Tapi mommy membuatnya untukku." Ujar Taeyong cemberut.

Cup

"Jangan menggodaku." Ucap Jaehyun setelah mengecup bibir Cherry milik Taeyong.

"Siapa yang menggodamu mesum!" Taeyong memukul Jaehyun secara bruntal.

Ia tidak terima di tuduh seperti itu dirinya kan tidak melakukan apapun!

"Aw aw sakit sayang." Jaehyun mengaduh kesakitan.

Kekuatan Taeyong benar-benar luar biasa.

"Rasakan ini!" Taeyong terus memukulnya.

drtt.. drtt..

"Sebentar sayang ponselku berbunyi."

Akhirnya pukulan Taeyong berhenti dan Jaehyun segera mengangkat panggilan yang ternyata dari Mark.

"Aku kesana sekarang." Ujar Jaehyun sebelum memutuskan panggilannya secara sepihak.

Ia langsung mengambil jaketnya di kamar dengan terburu-buru.

"Mau kemana?" Tanya Taeyong penuh selidik.

"Ketempat biasa." Kawab Jaehyun sembari memakai jaketnya.

"Dengan meninggalkanku? Tahu begini lebih baik aku di rumah." Ucap Taeyong sinis.

Jaehyun berjongkok agar posisinya sejajar dengan Taeyong yang duduk di sofa. "Sayang ini sangat mendesak, aku janji tidak akan lama kau langsung tidur saja di kamarku."

"Janji tidak akan lama?" Tanya Taeyong yang dibalas anggukan oleh Jaehyun.

"Pergilah jangan lama." Pasrah Taeyong

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now