Suara gaduh di kantin siang ini membuat atensi seluruh siswa disana teralih terhadap dua geng yang diketahui sangat berkuasa disekolah, tidak ada seorangpun yang berani memisahkan keduanya.
"Yak brengsek! Beraninya kau menumpahkan minuman mu itu pada sahabatku." Marah seorang pemuda bersurai pink terhadap pemuda tinggi yang menatapnya tajam.
"Salahkan temanmu itu yang sudah menabrak ku!" Pemuda tinggi itu menunjuk wajah yang lebih pendek darinya.
"Dia tidak sengaja Seo sialan Johnny." Ia menepis tangan yang berani menunjuknya.
"Dengar tuan Lee Taeyong terhormat tidak akan ada asap jika tidak ada api, jadi Johnny tidak akan berbuat seperti itu jika Ten temanmu itu tidak memulainya." Orang yang berada disebelah Johnny sebut saja Lucas buka suara.
"Tapi aku tidak sengaja dia saja yang melebih-lebihkan." Ujar Ten tidak terima.
"Cih setidaknya kau minta maaf." Johnny berdecih.
"Dia sudah melakukannya bodoh periksalah telingamu agar kau bisa mendengar dengan baik!" Ucap pemuda imut lainnya yang berada disebelah Taeyong bername tag Lee Haechan.
"Beraninya kau anak kecil!"
"Cukup! Kau Lee Taeyong ikut aku." Perintah seseorang yang menarik Taeyong menjauh dari kantin.
Semua orang melotot saat Taeyong ditarik olehnya.
"Yak mau dibawa kemana sahabatku brengsek!" Teriak Ten yang tidak di gubris sama sekali.
Kedua geng tersebut sangatlah berkuasa di sekolah, kekuatan orang tua merekalah yang membuatnya seperti itu. Sayangnya keduanya tidak pernah akur, pasti akan ada masalah jika mereka bertemu.
Sebut saja Lee Taeyong pemuda imut berambut pink itu adalah anak donatur terbesar disekolah, tetapi di balik wajah imutnya dia berandalan di sekolah bersama para sahabatnya Ten, Jungwoo, Doyoung dan Haechan. Mereka semua adalah anak pengusaha besar kecuali Jungwoo dia anak kepala sekolah.
Tapi dibanding Taeyong ada yang lebih berkuasa.
"Kau mau membawaku kemana Jaehyun sialan." Maki Taeyong sepanjang koridor belakang sekolah.
Orang yang disebut Jaehyun itu menghentikan langkahnya sehingga membuat Taeyong menabrak punggung kekarnya.
"Aw sakit bodoh." Ringis Taeyong mengusap hidungnya.
"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya.
"Hidungku sakit Jaehyunie." Rengek Taeyong manja.
"Maafkan aku." Ucapnya lembut.
Heol apa tidak salah?
Dia adalah Jung Jaehyun anak dari pemilik sekolah sekaligus ketua yayasan, dia ketua geng yang selalu ribut dengan geng Taeyong. Dengan beranggotakan para sahabatnya Johnny, Lucas, Mingyu, dan Mark. Mereka semua anak pengusaha besar di Korea.
Dan sudah bisa ditebak siapa yang paling berkuasa disini.
"Kenapa kau suka sekali ribut dengan teman-temanku?" Tanya Jaehyun setelah duduk di taman belakang sekolah yang sepi.
"Teman-temanmu yang selalu memulainya lebih dulu, menguras emosi saja." Bela Taeyong.
"Kau juga selalu terbawa emosi." Jaehyun berucap sembari membelai Surai pink Taeyong.
"Kau membela mereka?" Tanya Taeyong sengit.
"Eh eh bukan begitu sayang." Jaehyun di buat gelagapan melihat tatapan Taeyong
"Sudahlah aku ingin ke kelas." Taeyong segera berdiri dan berjalan meninggalkan Jaehyun.
Kalau sudah begini Jaehyun harus ekstra membujuk kekasihnya yang marah.
YOU ARE READING
He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]
Fanfiction[COMPLETE] WARN BOYXBOY YAOI BANYAK ADEGAN KEKERASAN DAN BAHASA KASAR! Bagaimana jika ketua dua gang yang tidak pernah akur di sekolah menyimpan rahasia yang hanya diketahui oleh keduanya?
![He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/182596798-64-k592507.jpg)