He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]

Part 3

Jaehyun dan para sahabatnya baru saja memasuki kantin yang langsung di sambut teriakan dari si manis berambut pink.

"KAU MEMANG SAHABAT TERBAIKKU TEN!" Taeyong mengacungkan kedua jempolnya sembari tersenyum pada Ten yang hanya mendumal menuju antrian makan siang.

Jaehyun yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, pasti kekasihnya itu menyuruh sahabatnya sendiri untuk membawa makanan. Dasar malas!

"Menu hari ini ternyata udang."

"Apa katamu?" Jaehyun menoleh kearah Lucas.

"Menu hari ini udang." Lucas mengulang perkataannya.

"Apa ada yang salah?" Tanya Johnny.

Jaehyun menggeleng. "Tidak ada." Ia pun segera mengantri ah lebih tepatnya menerobos antrian untuk mendapat makan siang.

Setelah mendapat makan siangnya Jaehyun dan yang lainnya menuju tempat biasa mereka menghabiskan makan siangnya.

Pojok kantin.

Mereka berjalan santai sampai pada akhirnya.

Brak..

Jaehyun tidak sengaja menyenggol Ten yang akan menyimpan makanan ke meja hingga makanan tersebut jatuh.

"YAK SIALAN KAU SENGAJA MENDORONGKU HUH?!" Maki Ten pada Jaehyun.

"Aku tidak sengaja." Balas Jaehyun acuh.

"Kenapa kau selalu mencari keributan." Geram Ten.

"Sudahlah hyung biar aku bawakan lagi." Haechan berdiri dari duduknya.

"Huee padahal aku sudah memilihkan udang terbaik untuk Taeyong." Ten menatap nanar makanan yang sudah tidak berbentuk di atas lantai.

"Dan ini semua gara-gara kau." Ten menunjuk Jaehyun dengan tatapan penuh kebencian.

"Udang?"

Semua menatap kearah Taeyong yang buka suara.

"Memangnya ada apa?" Tanya Doyoung.

"Aku alergi udang." Jawab Taeyong.

"MWO?!" Sahabat Taeyong kaget mendengar hal tersebut.

"Taeyong hyung bisa dirawat sampai satu minggu hanya dengan makan satu udang yang sangat kecil." Penuturan Mark sontak membuat Ten merasa sangat bersalah pada sahabatnya.

"Maafkan aku, sungguh aku tidak tahu." Ten menghampiri Taeyong lalu memeluknya.

"Sudahlah tak apa toh aku juga tidak makan itu." Taeyong mengelus bahu Ten.

"Aku sedang berbaik hati dan ini tidak ada udangnya." Jaehyun menaruh makan siangnya dimeja lalu pergi berlalu diikuti keempat sahabatnya.

Taeyong hanya tersenyum melihat punggung Jaehyun berjalan menjauh. Kekasihnya itu memang punya cara sendiri untuk melindungi dirinya.

"Kenapa kau memberikan makananmu?!" Tanya Johnny tidak terima.

"Aku sudah tidak mood." Ujar Jaehyun santai.

"Setidaknya biarkan dia bawa makanannya sendiri." Timpal Mingyu.

"Diam dan makan makanan kalian." Titah Jaehyun malas.

Karena makan siang Jaehyun diberikan pada kekasihnya, jadi ia hanya duduk dengan memainkan ponselnya sembari menunggu keempat sahabatnya selesai makan.

"Kenapa bisa sangat kebetulan sekali?" Tanya Mingyu disela makannya.

"Maksudmu?" Tanya Jaehyun yang tidak mengerti pertanyaan sahabatnya.