"Tentu ada! kau sudah membuat sahabatku menangis." Balas Doyoung seraya mengelus tangan yang mencengkram pinggangnya kuat.

"Aku harus berbicara dengan kekasihku!" Habis sudah kesabaran Jaehyun.

"Yak dasar bajingan!" Ten menarik baju yang Jaehyun pakai kebelakang hingga Jaehyun terseret.

Jangan main-main tenaga para submisive ini sangat kuat.

"Apa kau tidak lihat wajah Taeyong yang ketakutan melihatmu huh?!" Kali ini Jungwoo mendorong Jaehyun agar menjauh dari Doyoung dan juga Taeyong.

Oke saat ini Jaehyun tengah terpojok oleh dua submisive yang sedang emosi.

"Aku tidak ada urusan dengan kalian sekarang minggir jangan buat aku melakukan kekerasan!" Jaehyun menatap keduanya dengan datar.

Oh sungguh yang ia inginkan adalah berbicara dengan kekasihnya namun daritadi terus saja dihalangi!

"Jika kau benar melakukannya berarti kau seorang pengecut." Ten menatap Jaehyun mengejek.

"Kalian benar-benar." Jaehyun mengepalkan tangan geram.

"Jae jangan sampai kau lakukan itu." Lucas yang melihat sahabatnya emosi mencoba mengingatkan.

Sedangkan di sudut ruangan Haechan tengah gelisah menatap pintu masuk.

"Astaga kenapa lama sekali." gumamnya khawatir.

Tak lama pintu tersebut terbuka menampakkan Yuta dan Mark membuat Haechan menghela nafas lega.

"Hey ada apa ini?"

Yuta mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dimana ruangan tersebut tidak bisa dikatakan baik, lalu pandangannya terpaku pada Taeyong yang tengah menangis dan berlindung di punggung sahabatnya. Yuta simpulkan ini ada hubungannya dengan Jaehyun yang saat ini tengah dihalangi oleh Ten dan Jungwoo.

Haechan memang tidak memberi tahu dengan detail masalahnya pada Yuta ia hanya menyuruh Mark dan dirinya untuk segera datang ke basecamp.

"Taeyong-ah." Yuta menghampiri Sabahat kecilnya itu.

"Yuta." Taeyong segera memeluknya dengan erat.

"Ada apa hm?" Tanya Yuta lembut seraya mengelus surai pink Taeyong.

"Dia menyakitiku." Ucap Taeyong lirih.

Dengan segera Yuta melepaskan pelukannya dan berjalan menghampiri Jaehyun dengan kilatan emosi.

Bugh..

Jaehyun yang tidak siap mendapat bogeman langsung terjatuh sedangkan Ten dan Jungwoo segera menyingkir.

"Aku pernah bilang padamu aku akan membunuhmu jika dia mengatakan kau menyakitinya!"

Bugh..

"Dia bilang seperti itu padamu?" Jaehyun mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah sahabatnya.

"Bahkan aku mendengarnya." Kali ini Mark yang bersuara.

Jaehyun menatap sang kekasih dengan lirih.

"Kali ini aku tidak akan membantumu Hyung karena Taeyong Hyung sendiri yang mengatakannya." Ujar Mark yang kini sudah di hadapan Jaehyun.

"Jika seperti itu bunuh aku." ucap Jaehyun lantang dan sukses itu membuat semua orang terkejut termasuk Taeyong.

Bugh..

Bugh..

Bugh..

Jaehyun tersungkur dilantai dengan darah yang mengalir diwajahnya. Yuta yang melihat itu segera melayangkan pukulannya lagi namun terhetu saat lengan kecil yang menahannya.

"Hentikan hiks.." Ujarnya dengan air mata yang terus mengalir.

"Tapi Tae-"

"Minggir." Yuta pun segera menyingkir dari sana dan membiarkan Taeyong berjongkok di hadapan kekasihnya.

"Maafkan aku." Lirih Jaehyun.

"Kelakuanmu tidak patut untuk di maafkan." Balas Taeyong yang masih menangis.

"Ya aku tahu." Jaehyun mencoba tersenyum.

"Tapi dengan bodohnya aku akan tetap memaafkanmu." Taeyong segera menghambur memeluk kekasihnya.

"Terimakasih." gumam Jaehyun sebelum semuanya gelap.








"Kau menang Jaehyun-ah." Ujar seseorang mendudukkan pantatnya disamping Jaehyun.

"Terimakasih telah mengalah Yuta-ya." Ucap Jaehyun tersenyum.

"Bukan mengalah, aku hanya ingin Taeyong bahagia dengan orang yang ia cintai." Yuta tersenyum penuh arti pada sang sahabat.

"Kau tenang saja aku akan membuat Taeyong bahagia aku berjanji." Ujar Jaehyun.

"Tapi jika Taeyong berkata kau menyakitinya aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri."

"Dan jika sampai Taeyong berkata seperti aku akan siap dibunuh olehmu."

"Baiklah perjanjian disepakati."

Lalu keduanya tertawa bersamaan.



TBC

Hayoh siapa yang pada nyangka kang kopi yang buat masalah??

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hayoh siapa yang pada nyangka kang kopi yang buat masalah??

Rencana publish part ini tuh kemaren lusa cuma Jae tiba-tiba drop jadi baru skrng meskipun skrng juga masih drop cuma udh mendingan hehe

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now