"Kau pulanglah" Sehun menoleh mendapati Junmyeon di ambang pintu ruangan

"Tidak Jumnyeon-ssi aku ingin disini menunggunya sadar" jawab Sehun kembali memperhatikan Jongin

"Pulang, dan jangan muncul kembali di hadapan Jongin maupun Jiyeon. Untuk kesekian kalinya aku harus mendapati adikku terluka olehmu. Kau fikir dengan kau membatalkan pernikahanmu dengan Soojung aku akan merestui hubunganmu? Aku tak ingin ketika ia sadar ia kembali terluka olehmu" Sehun diam

"Tapi aku mencintainya Junmyeon-ssi... aku ingin hidup bahagia dengannya" Junmyeon menyunggingkan bibirnya

"Apa kau yakin Jongin bahagia dengamu? Pengawal...." panggil Junmyeon 2 anak buahnya muncul

"Bawa dia keluar, jangan biarkan dia mendekat pada Jongin" Sehun membola saat kedua pengawal itu menarik tangannya membawanya pergi dari ruang ICU

"Junmyeon-ssi kumohon aku mencintainya, jangan pisahkan aku dengan mereka" Sehun meronta berusaha untum melepaskan kedua tangannya.

Chanyeol membola mendapati Sehun yang dibawa kedua anak buah kakak iparnya itu.

"Sayang apa kau tidak keterlaluan.. Jongin juga mencintainya" ucap Irene, Junmyeon menutup matanya menetralkan hatinya

"Aku ingin memberinya pelajaran atas apa yang ia perbuat selama ini pada Jongin" Junmyeon memandang tubuh itu, menyedihkan ketika alat-alat itu terpasang pada tubuh sang adik.

"Sadarlah Jongin, jangan terlalu lama tidur" gumam Junmyeon

.
.
.
.
Sehun dengan langkah gontai masuk kedalam apartemennya, awalnya gelap ia melangkah menuju saklar lampu.

"Kau sudah pulang Park Sehun?" Sehun langsung mengalihkan pandanganya pada sumber Suara

"Bagaimana Appa bisa masuk?" tuan Park tersenyum miring

"Kau fikir aku hanya pria tua biasa?" tuan Park melangkah menuju tubuhnya dengan langkah lebar.

"Anak sialan" satu pukulan mendarat pada pelipis Sehun. Tuan park menghajarnya membabi buta menyalurkan kekesalannya.

"Kau mempermalukan keluarga, kau anak tidak tau di untung" Sehun diam tak melawan.

"Apa Appa tak pernah ingin tau perasaanku?" Tuan Park berhenti memukul Sehun. Wajahnya sudah penuh degan luka dan juga darah

"Aku mencintai Jongin Appa.. aku tak bisa melihatnya menangis lagi. Aku ingin membahagiakannya" teriak Sehun emosi

"Appa tau, Jongin punya anak?" Tuan Park menjauhkan tubuhnya dari atas tubuh Sehun

"Kim Jiyeon adalah anakku Appa... dia anakku aku tak ingin menyakiti keduanya lagi"

"Ba..bagaimana bisa Jongin punya anak dia adalah laki-laki" tuan Park terlihat terkejut

"Aku tidak tau detailnya apa... yang ku tau Jongin mengandung anakku 5 tahun yang lalu" suara Sehun terdengar sangat fruatasi

"Apa karena itu kau selalu mimpi buruk? Apa itu yang membuatmu terlihat kacau 5 tahun ini?" Sehun mengangguk

"Lalu kenapa kau mengajak Soojung menikah jika pada akhirnya kau tetap mencintai pria itu?" Tanyanya

"Aku melihat Soojung memiliki wajah yang mirip dengan Jongin.. aku hanya ingin menebus kesalahanku dan menikahinya... tapi saat aku tau Jongin kembali, saat aku melihat bagaimana mata itu mengeluarkan liquid bening. Aku tau aku mencitainya, tak ada orang lain yang dapat menggantikannya appa... ku mohon bantu aku untuk bersamanya lagi" Sehun berlutut, ia begitu frustasi karena Junmyeon melarangnya bertemu Jongin dan Jiyeon

A Star ✅Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum