TJWM.-22

6.6K 799 87
                                    


Merindukan hanya perihal jarak dan waktu yang seharusnya tidak membelit dan juga tidak mengikat. Namun jika kamu ingin mengulur waktu dengan alasan kau sudah tak sanggup. Hidupku yang bertumpu padamu bisa apa?

-----------------------------------------

Happy Reading...

Jungkook pov

Aku Jeon Jungkook mungkin sejauh ini kalian sudah  mengenal aku bukan?.

Ya. Sosok yang sangat misterius yang selalu kalian jadikan patokan penilaian kalian terhadapku.

Tak masalah. Aku sama sekali tak memperdulikan itu yang ingin aku katakan bahwa Aku menginginkan Jiminku kembali padaku.

Aku hanya seorang lelaki brengsek yang selalu menunggu kedatangan Jimin. Disini sendirian, aku menunggu dengan begitu lamanya  namun tak masalah, sama sekali tidak. Karena Yanga ku tunggu adalah takdirku.
Aku, hanyalah seorang yang bodoh yang brengsek yang tak tau harus memulai dari mana dan dari sisi mana aku harus menjelaskan.

Namun tak salah kan jika aku ingin menjelaskan satu persatu tentang berbagai masalah dan perkara yang terjadi selama ini.

Salah satu tanda tanya besar adalah mengenai Aku yang tidak mencarinya selama ia bersama Taehyung.

Baiklah aku akan mulai membicarakan siapa Taehyung sebenarnya. Dan apa urusannya denganku, aku akan menjelaskannya saat ini juga.

Aku tau mungkin ini akan sedikit terburu buru. Namun semasa hidupku aku tak pernah membeberkan kepada siapapun tentang masalah kehidupanku pada orang lain. Namun kali ini Jimin wajib dan berhak tau akan semuanya.

Termasuk tentang hubunganku dengan Ten kemarin.

Ahh

Wanita sialan itu...
Menyebalkan sekali jika diingat. Selama ini kalian pasti berpikir aku berengsek bukan yang beraninya bersama yang lain tanpa mencari Jimin ? Jika kalian berpikir seperti itu kalian salah besar. Aku sama sekali dan tak pernah punya ketertarikan terhadap perempuan sedikitpun. Aku selalu merasa mereka menjijikan. Berisik adalah hal yang paling ku benci. Kecuali ketika jimin berisik dengan desahannya. Mereka sering kali meminta di manjakan olehku yang jelas jelas aku sendiri risih hanya dengan mendengar suaranya.

Yang aku pikirkan itu hanya Jimin. Otakku hanya di isi oleh sosok makhluk mempesona dengan sejuta daya tarik yang mampu membuat ku gila. Percayalah saat Jimin datang dan memohon agar utang orang tuanya di beri jangka waktu lagi aku sangat senang. Kau tau ia sangat cantik begitu cantik. Air mata yang mengalir dari mata cantiknya itu menambah kesan cantik di wajahnya.

Ahh

Aku tergila gila padanya sekarang. Entah kenapa hari ini aku sangat senang. Urusanku dengan Ten sudah selesai dan perusahaanku yang sempat mengalami penurunan'pun kali ini mulai stabil kembali.

Ya walaupun harus sedikit licik namun aku sangat menyukai itu. Katakan aku jahat. Namun percayalah aku sangat tidak peduli dengan penilaian kalian terhadapku. Bukankah dalam hidup kita menerima bencana dan cinta. Itu mutlak adanya.

Kalian tau, selama tak ada Jimin pikiranku kosong yang aku pikirkan hanya jimin. Rindu, sangat rindu. Aku merindukan senyumnya, tawanya, cara berbicaranya saat bersamaku. Aku juga merindukan tubuh Jimin. Aku merindukan dirinya mendesah dibawah kungkunganku. Mencapai puncak kepuasan. Aku juga rindu sekali akan bibir tebalnya yang terlihat memerah cantik.

The Jerk Wants Me - KM.ᴱⁿᵈ [ Revisi ]Where stories live. Discover now