TJWM.-14

8.2K 863 62
                                    

Happy Reading...

Tok tok tok..

Suara pintu yang di ketuk dari luar membuat lelaki tanpa sehelai kain di tubuhnha itu terganggu di dalam tidurnya, ia perlahan membuka kelopak matanya dan mengstabilkan pengelihatannya. Ia sedikit bingung saat dirinya sudah berada di dalam kamar dengan selimut yang menutupi seluruh bagian tubuhnya.

Ia melirik ke arah sebelah kanannya, Jungkook masih tertidur ia bangun dan melihat ke arah badannya yang tidak mengenakan apa apa, ia bangkit memakai sendal dan pergi ke arah lemari untuk mengambil bathrobe yang baru, karena bathrobe nya entah dimana, tak terlihat menggantung seperti biasanya.

Ia menalikan tali bathtobe tersebut dan menyibakan sedikit rambutnya kebelakang.
Jimin berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang mengetuknya tadi.

Ceklek

"Ah Bibi Jung.."

"Maaf Nyonya sarapan sudah siap"

Jimin mengangguk dan tersenyum ramah pada Bibi Jung.

"Terima kasih aku bangunkan Jungkook-shi terlebih dahulu"

"Apa mau saya bawakan ke kamar nyonya?" Tanya Bibi Jung sopan.

"Akh, tak perlu bibi biar nanti kita kebawah saja, terima kasih"

"Baiklah, saya permisi nyonya" Bibi jung membungkuk dan pergi dari depan kamar tuan rumahnya.

Jimin memutup kembali pintunya dan berjalan ke arah meja rias yang terletak di dalam kamar tersebut.

"Aku aku tak punya satu bajupun disini, aku harus izin mengambil baju di rumahku dulu pada Jungkoook"

"Tak perlu, kita beli saja"

Jimin tercekat kaget kala suara dingin namun khas baru bangun tidur itu menjawab monolognya di depan cermin. Jimin membalikan tubuhnya melihat Jungkook yang sudah bangun dan terduduk di tepi kasur sambil mengecek ponselnya.

Jimin mengangguk dan menghampiri Jungkook, Jimin duduk di sebelah Jungkook.

"Jungkook-Shi?"

"Hm" Jungkook bergumam sambil terus terfokus pada layar ponselnya.

"Eum itu apa aku boleh meminta sesuatu" jawab Jimin ragu.

"Katakanlah"

"Aku ingin, eum..." Jimin berpikir panjang sambil memandang ke arah Jendela kamar. Jungkook menyudahi kegiatannya bermain ponsel dan kini memperhatikan Jimin yang sedang bicara padanya.

"Aku ingin menyekolahkan Mina, Pasti ia sangat lama tertinggal pelajaran karena sekolahnya yang terhenti" Jimin tertunduk sedih.

Jungkook masih menatap Jimin ia membasahi bibir bawahnya sebelum berbicara.

"Kita sekolahkan Mina di Jerman" Jimin tercekat, ia mendongak dan menatap Jungkook tak percaya.

"Ah, tidak Jungkook-shi di sekolah biasa saja, maksudku yang dekat dengan aku saja, Mina masih terlalu kecil Kook-ah"

"lalu?" Tanya Jungkook bingung.

"Ya jadi jangan jauh jauh dariku" Jawab Jimin sambil tertunduk.

"Aku takan menjauhkannya denganmu"

"Tapi dengan kau menyekolahkannya di Jerman sama saja kau menjauhkannya denganku Jungkook-shi"

"Aku tidak mengatakan bahwa hanya Mina yang pergi ke Jerman bukan?, kau ini kenapa bodoh sekali sih?"

Jimin berkedip berkali kali, menelaah maksud Jungkook.

"Ma-maksudnya?" Tanya Jimin terbata.

"Kita akan menetap disana"

The Jerk Wants Me - KM.ᴱⁿᵈ [ Revisi ]Where stories live. Discover now