Destiny - 29

785 84 119
                                    

"Kookie, ayo menginap di rumahku~"

Jinyoung menggoyang-goyangkan lengan sahabatnya itu. Mereka kini tengah berada di depan rumah Jinyoung. Setelah tadi mereka makan siang di restoran Jepang kemudian Jaebum dan Taehyung mengabulkan keinginan istri mereka dengan makan durian. Awalnya Jaebum menolak namun melihat Jinyoung yang lahap dan senang membuatnya menerima suapan dari sang istri meskipun setelahnya membuat Jaebum mual dan muntah-muntah di kamar mandi. Sementara Jinyoung dan dua pasutri itu tertawa melihat tingkah Jaebum.

Setelah selesai makan durian mereka pun memutuskan untuk pulang namun Jungkook ingin mengantar Jinyoung dengan alasan mereka baru saja bertemu dan masih merindukan satu sama lain membuat Taehyung mau tidak mau menuruti keinginan istrinya tersebut. Lagi pula sudah hampir lima tahun Jinyoung dan Jungkook tidak bertemu karena Jungkook yang menetap bersama Taehyung di London hingga akhirnya Taehyung lebih memutuskan kembali ke Korea dan mengurus perusahaannya disini.

Maka Jinyoung sangat senang bisa kembali bertemu dengan sahabat karibnya sewaktu sekolah dulu dan ia juga merindukan waktu bersama Jungkook.

Jungkook melirik ke arah samping tepat dimana Taehyung berdiri. Taehyung yang di tatap hanya mengulas sebuah senyum. Bibirnya mengerucut membuat Taehyung tidak tega untuk menolak permintaan secara tidak langsung dari Jungkook.

"Oppa, boleh ya Jungkook menginap di rumah kita?"

Jinyoung menatap Jaebum penuh harap sementara Jaebum tersenyum dan mengusap lembut rambut Jinyoung.

"Boleh sayang"

Mata Jinyoung berbinar, ia pun tersenyum manis hingga memperlihatkan kerutan-kerutan disamping matanya.

"Terima kasih, oppa"

Jaebum hanya mengangguk.

"Kookie, mau ya menginap di rumahku?" Jinyoung menatap Jungkook kemudian ia melirik ke arah Taehyung.

"Oppa, aku mohon izinkan Jungkook menginap di rumahku ya? Aku masih merindukannya" pinta Jinyoung.

"Oppa~"

Jungkook menatap Taehyung dan memberikan puppy eyes nya pada Taehyung membuat pria itu luluh. Toh Jungkook berada di rumah Jinyoung dan Jaebum juga Jinyoung bisa Taehyung percaya untuk menjaga Jungkook.

Taehyung mengangguk. "Baiklah, tapi kau saja ya yang menginap temani Jinyoung"

Pria tan itu mengusap lembut rambut Jungkook.

Jungkook yang mendengar penuturan Taehyung mengerucutkan bibirnya. Raut wajahnya sedih, ia juga kan ingin di temani Taehyung sama seperti Jinyoung yang selalu di temani Jaebum.

"Tapi kenapa aku sendiri? Kalau begitu aku tidak akan menginap saja" lirih Jungkook.

"Ah, Taehyung lebih baik kau juga menginap saja ada kamar kosong kok. Kau tidak perlu merasa tidak enak pada kami karena kami senang jika ada yang menemani kami terutama Jinyoung. Aku merasa khawatir jika aku harus meninggalkannya besok ke kantor dan ia sendirian dirumah jadi jika ada Jungkook dirumah aku tidak akan khawatir lagi" tutur Jaebum.

"Hmm.. baiklah tapi sepertinya aku harus pulang kerumah dulu untuk mengambil pakaian ganti Jungkook dan diriku. Oppa, tinggal sebentar ya tidak apa-apa?"

Jungkook mengangguk. "Tidak apa-apa, oppa. Kau hati-hati dijalan ya dan jangan terlalu lama"

Taehyung mengecup pucuk kepala Jungkook. "Iya sayang. Bum, aku titip istriku ya?"

Jaebum mengangguk. "Pasti, kau hati-hati dijalan ya"

Taehyung mengangguk kemudian masuk ke dalam mobil dan pergi menuju kerumah mereka.

Destiny (JJP) ✓Where stories live. Discover now