O5 || Nasehat

24.2K 1.2K 20
                                    

Tersenyumlah meski kamu tahu, apa yang kamu inginkan tak sejalan sesuai dengan harapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tersenyumlah meski kamu tahu, apa yang kamu inginkan tak sejalan sesuai dengan harapan. Allah punya yang istimewa untukmu. Cukuplah untukmu bersabar untuk mengetahui jawabannya.

***

"Masih lama, Mas?"

Asiyah terus melontarkan pertanyaan itu pada Adam dan Adam hanya membalasnya dengan deheman. Asiyah menghela napas. Perjalanan menuju kediaman Adam yang menurut Asiyah sangat membosankan.

Asiyah menghela napas berat, asal kalian tahu dari tadi Asiyah tidak mendengar sedikit pun suara Adam di dalam mobil ini, karena hanya Asiyah yang memulai pembicaraan sedangkan sosok suaminya itu hanya deheman yang keluar.

Asiyah menyandarkan tubuh mungilnya di sandaran mobil. Matanya memilih memandang luar jendela mobil, mengamati setiap keramaian lalu lintas jalan yang begitu mendesakkan. Tangannya bergerak membuka kaca mobil, lalu menghirup dalam-dalam aroma sejuk dari luar. Bandung, kota yang menurut Asiyah, kota yang begitu menenangkan, udara sejuk yang membuat hati Asiyah begitu damai.

"Tutup kaca mobil nya!"

Akhirnya suara itu keluar juga. Sesuai perintah Asiyah menutup kaca mobil. Ia melirik kearah Adam yang menatap datar kearah depan, melihat wajah fokus Adam yang sedang serius menyetir membuat pipi Asiyah seketika merona. Tak bisa dipungkiri, sosok suaminya yang mengenakan kemeja slimfit dan celana bahan berwarna dark grey, membuat Asiyah berlipat-lipat kali terkesima dengan fisik dan rupa yang dimiliki sang suami. Asiyah tak menyangka, jika dia adalah istri dari sosok lelaki tampan ini.

"Berhenti menatap saya!"

Asiyah gelagapan, ia langsung memalingkan wajahnya ke depan, Asiyah malu karena ia tertangkap basah menatap suaminya leluasa.

"Saya tak mau ambil resiko, jika nanti kamu mencintai saya."

Asiyah spontan menoleh memandang suaminya, ia mengernyitkan dahinya bingung dengan ucapan yang baru saja keluar dari bibir suaminya. "Bukannya boleh Mas, Asiyah kan istri sah Mas..."

"Istri sementara lebih tepatnya."

Asiyah mendadak terdiam. Dadanya terasa begitu sesak mendengar ucapan Adam membuat Asiyah berpikir apa ia tidak boleh berharap jika pernikahan ini akan bertahan selamanya.

***

"Bangun!"

Suara seseorang itu membuat Asiyah menggeliat, perlahan ia membuka matanya. Matanya yang masih sedikit menyipit ia kucek beberapa kali sembari menguap. Asiyah tidak menyadari jika ia tertidur di dalam mobil.

Setelah penglihatan Asiyah terbuka dengan sempurna. Seketika matanya membulat. Ia terperangah, yang benar saja. Apa ia tidak salah lihat sesuatu di depannya sekarang?

Ikhlas Bersamamu |END|✓Where stories live. Discover now