Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]

Part 50 'ENDING'

"Pak, bapak ganteng deh hehehe," Saaih berusaha agar ada yang memihak dirinya.

"Hahaha, by the way, saya sudah yakin loh dari awal yang kalian kepergok vc itu. Pasti kalian berjodoh, eh ternyata bener, sekarang sampe pelaminan hahaha,"

"Iya dong pak..." jawab Saaih dan Yn bersamaan.

"Kompak banget deh, langgeng terus ya, udah dulu, belakang udah banyak yang ngantri,"

"Iya pak, terima kasih sudah mau dateng..." ucap Yn dengan senyum.

Baru saja dibilang kayak monyet, Saaih sudah berulah lagi, "Jangan lupa pak, makanannya dinikmati, dari chef ternama semua itu loh pak,"

"Mau saya katain kaya monyet lagi?" ledek Pak Jess.

"Eh nggak pak, sudah cukup hehehe," jawab Saaih sopan.

***

Saaih'pov

Masih gak nyangka gw ada disini. Waktu cepet banget ya, 3 tahun lebih itu kayak kerasa 3 hari. Gw pun gak nyangka, ternyata gw berjodoh dengan perempuan di samping gw. Perempuan yang sama sekali gak terpikir di benak gw sama sekali. Berawal dari pertemuan tidak sengaja itu, akhirnya berakhir di pelaminan.

Yang awalnya hanya sebagai youtuber dan fans nya, sekarang berubah menjadi suami dan istri. Gw sangat bersyukur mendapat perempuan seperti Yn. Alhamdulillah... Terimakasih ya Allah, engkau sudah mempertemukan hamba dengan jodoh yang tepat.

Hanya dengan melihat wajahnya, hati sangat merasa tersentuh. Rasa bahagia, syukur, semua bersatu padu. Senyumannya yang manis itu membuat hati gw luluh. Lagi-lagi terimakasih ya Allah sudah mempertemukan hamba dengan jodoh hamba yang sangat cantik.

Raut wajah bahagia terpancar dalam diri Yn, dan gw melihat itu. Masya Allah, nikmat mana lagi yang kau dustakan. Ingin rasanya menggenggam tangannya erat-erat serta memeluknya. Gw pun memberanikan diri untuk menggenggam tangannya.

Deg

Reflek Yn menoleh.

Yn'pov

Eh?

Saaih pegang tangan gw. Yaampun, kenapa gw jadi gerogi banget pas di pegang Saaih. Padahal kita kan udah sah. Masya Allah hati hamba senang banget. Ketika gw lihat wajahnya, terlihat dia sangat bahagia. Dengan senyum yang mengembang membuat hati gw tak karuan. Mungkin ini yang dinamakan salting.

Ya Allah... Hamba sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan Saaih seutuhnya. Semua mimpi hamba dari dulu itu ternyata tercapai. Hamba merasa tidak nyangka dapat berjodoh dengan seorang Saaih Halilintar. Seorang idola hamba, dan ternyata kini ia sudah menjadi suami hamba.

Ingin rasanya aku meneteskan air mata karena saking bahagia dan gak nyangkanya. Aku bersyukur dengan pertemuan tidak sengaja itu. Jika tidak ada itu semua, mungkin kita berdua tidak akan ada disini.

Mama... Papa... Yn sangat senang dan bahagia ternyata mendapat jodoh yang baik seperti Saaih Halilintar. Tetapi satu sisi Yn sedih, karena waktu Yn dengan mama dan papa akan berkurang.

Tes

Aish aku gak tahan buat netesin air mata.

"Kamu kenapa sayang?" tiba-tiba Saaih bertanya dengan nada yang sangat lembut.

Eh?

Yaampun dia liat gw netesin air mata.

"Nggak kok gapapa :)"

Tiba-tiba Saaih mengelap air mataku. Yaampun, hati gw dag dig dug ser tau gak.

"Mulai saat ini, kita kan udah resmi menikah. Yang awalnya masalah kamu dan masalah aku, sekarang jadi masalah kita. Jadi kalo ada apa-apa cerita aja ya sayang..." ucap Saaih dengan senyum yang bisa melelehkan.

Masya Allah, hamba ternyata memang gak salah cari jodoh. Terima kasih ya Allah. Dan semoga kami bisa terus bersama sampai di surga nanti, Aamiin.

TAMAT

÷÷÷

Ada kelegaan sendiri rasanya bisa nyelesain cerita. Walau awalnya sempet mogok dijalan karena kehabisan ide dll.

Semoga kalian suka dengan ceritanya dari awal sampe ending.

Dan bagi kalian yang mau bonus part, boleh komen.

Kalian juga bisa request, cerita apa yang kalian ingin di bonus part.

Jangan lupa untuk vote, terima kasih.