Part 17

2.9K 167 6
                                        

"kalo gw nanti sekolah di sekolah lu, lu seneng gak?"

"Gak, gw usir nanti."

"Jahat lo."

"Canda elah. Seneng lah, mau pindah ya?" Tanya Yn dengan semangat.

"Tapi boong. Wlee." Saaih menjulurkan lidahnya ke spion agar Yn melihatnya dari spion.

Yn hanya cemberut.

"Gw gak betah sekolah formal gitu."

"Bagus lah, gw juga mls satu sekolah sama lu."

"Yakin??? Tadi katanya seneng.." Saaih meledek Yn. Yn hanya diam tak membalas perkataan Saaih.

Tanpa disadari ternyata mereka sudah sampai di rumah GH.

Saaih masuk kedalam rumahnya diikuti Yn yang ngekor dibelakang.

Ternyata ada Qahtan yg sedang bermain di ruang tamu.

"Kak Yn!" Qahtan menghampiri Yn.

"Qahtan! Kamu lagi apa?" Tanya Yn.

"Qahtan lagi main dengan dino!"

Ceritanya disini Qahtan ngomongnya bahasa Indonesia ya guys. Aku gak pinter bahasa Inggris jadi pusing kalo pake bahasa Inggris 😂

"Waw! Banyak yah dino nya."

"Iya. Ayo kakak main sama Qahtan." Qahtan menarik tangan Yn untuk menuju mainan Qahtan yg berada di sofa.

Yn hanya menurutinya, sedangkan Saaih ditinggalkan begitu saja. Kasian ya🤣

"Qahtan jahat bgt, bang Saaih ditinggalin." Ucap Saaih pura-pura ngambek.

"Ayo bang Saaih! Kita main sama-sama!"

Saaih pun menghampiri Qahtan dan Yn.

Saaih.pov on

Liat Qahtan anteng sama Yn jadi seneng liatnya😄

Kalo kayak gitu Yn udah cocok bgt jadi ibu😅

Nanti gimana ya, kalo gw sama Yn berjodoh, trs kita punya anak, bakal kayak Yn sama Qahtan gak ya😆

Yaampun Saaih kenapa jadi mikir aneh-aneh sih. Kejauhan banget deh mikirnya.

Btw kok malah jadi main sama Qahtan, kan kita mau syuting diluar, aduh gimana si nih Saaih.

Saaih.pov off

"Yn, gw tinggal sebentar ya, jagain Qahtan, jgn sampe ilang."

"Ga bakal elah, udah sana pergi."

"Kok anda ngusir ya."

Saaih pergi dan menjumpai Bani.

"Bang Bani... Udah siap?"

"Bang Bani mah udah siap dari tadi Ih, malah bang Bani nungguin kamu."

"Hehehe, habisnya itu Yn anteng bgt bang sama Qahtan."

"Bagus dong deket sama adik ipar."

"Apa sih bang. Aih ke bawah ya, nanti kalo kamera udah siap semua langsung ke bawah bang."

"Oke."

Saaih kembali duduk di samping Yn.

Tiba-tiba Sohwa muncul.

"Wah ada tamu."

Sohwa menghampiri mereka.

"Oh Yn."

"Kenapa emangnya kak?" Tanya Saaih.

"Gpp. Kakak keatas dulu ya."

Sohwa.pov on

Saaih Saaih, kamu itu gampang banget sih di manfaatin. Yn itu cuma mau numpang tenar, ya ampun Ih. Dia itu panjat, kak Mimah cuma takut aja nanti setelah kamu di manfaatin nanti kamu ditinggalin gitu aja.

"Dibawah ada siapa?" Tanya Umi yg mengagetkan lamunan Sohwa.

"Itu Mi, Yn."

"Ohh. Yg cantik dan prestasi nya byk itu ya?"

"Yaampun Umi tuh sama ya kayak Saaih. Yn itu cuma numpang tenar Mi, atau istilahnya panjat. Waktu itu Oliv cerita ke Mimah."

"Yaampun, padahal tampangnya polos ya?"

"Tampang mah gak mencerminkan kebaikannya Mi. Dia itu bla bla bla..." Sohwa cerita panjang lebar seperti yg dibilang Oliv. Mulai dari yg di yt Saaih, sampai postingan ig Saaih, dll.

"Umi paling benci deh kalo ada fans yg kayak Yn. Udah dikasih hati minta jantung."

"Makanya Mi, Mimah juga gak suka bgt sama Yn."

Sohwa.pov off

"Ayo Ih, bang Bani udah siap nih?"

"Mau kemana?" Tanya Yn binggung.

"Mau syuting di luar." Jawab Saaih.

"Gak bilang, gw kira dirumah lo aja."

"Peace✌️"

"Qahtan mau ikut!" Ucap Qahtan polos.

"Gak bisa Qahtan, bang Aih mau syuting."

"Qahtan mau ikuuuuuuttt!!!" Ucap Qahtan sambil menangis.

"Ajak aja, nanti dia sama gw dibelakang layar." Ucap Bani.

Saaih menghembuskan nafasnya keras.

"IYAIYAIYA. Gausah nangis."

Qahtan yg mendengar ucapan abangnya langsung senang. "Yeayyy! Qahtan ikut bang Saaih sama kak Yn!"

Kini mereka sudah di mobil.

Bani sebagai supir, Saaih duduk disebelah Bani, Qahtan menemani Yn di belakang.

"Kak Yn kak Yn, Qahtan seneng bgt tau!" Ucap Qahtan antusias.

"Iya? Bagus deh kalo Qahtan seneng, kak Yn juga ikut seneng."

"Emangnya kita mau kemana?"

"Kak Yn juga gak tau, coba kak Yn tanya dulu ke bang Saaih."

"Ih, emang ini mau kemana. Trs syuting nya kontennya tentang apa?"

Saaih menjelaskan dengan jelas.

Tidak lama suasana menjadi sunyi, tidak ada suara Qahtan lagi.

Ternyata Qahtan sudah tertidur lelap di pangkuan Yn. Kepalanya menyender di pangkuan Yn. Sedangkan bandannya di kursi mobil.

Saaih dan Bani yg melihat Qahtan hanya tersenyum kecil.

"N, kalo kayak gitu lu cocok bgt jadi emak nya wkwk." Ucap Saaih sambil tertawa.

"Apa sih Ih, tua bgt gw kalo jd emak-emak."

"Emang tua. Wlee😝"

"Ngga tau!"

Kini Bani ikut nimbrung dengan obrolan mereka berdua. "Yn jadi emaknya, Saaih jadi bapaknya, cocok bgt."

"Apa sih bang ikut-ikut aja." Ucap Saaih dan Yn bersamaan.

"Tuh kan barengan berarti jodoh." Ucap Bani sambil tertawa bahagia.

"Nggak!" Kini mereka berdua berucap bersamaan lagi.

"Lu jgn ngikutin gw napa!" Ucap Yn ngegas.

"Gausah ngegas kali. Lu yg ikutin gw!" Balas Saaih.

"Udah-udah. Ih, gw punya saran bagus nih buat video YouTube lu biar lebih seru lagi." Ucap Bani.

"Apa bang?" Tanya Saaih antusias menunggu jawaban.

Lanjut part 18!

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Hai!
Jgn lupa vote dan komen, saran atau kritik kalian.
Maaf kalau ceritanya kurang apalah bagi kalian.
Thank you.
Love you all🖤

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt