Part 37

1.9K 139 12
                                        

"Hayo... Pada mikir ya..." Ucap Jess dengan senyum jailnya.

"Emang apa sih pak? Kita penasaran nih," Ucap salah satu murid.

"Handphone nya Yn kan masih di bapak, gak kamu ambil N? Atau buat bapak aja," Ledek Jess lagi dengan senyum jailnya.

Tiba-tiba Saaih berdiri dan langsung nyeletuk, "Bapak nih, gak ngasih-ngasih, gara-gara bapak saya jadi harus ganti sama iPhone X tau,"

"Gantinya keren juga ya, iPhone yang lama buat bapak ya..." Ledek Jess lagi.

"Pak jangan pak, itu pemberian orang tua saya pak, banyak kenangannya itu," Ucap Yn.

"Yah tapi udah bapak jual," Ucap Jess santai.

"Pak mending hpnya kasih saya pak, buat gantiin yang kemaren saya beliin dia iPhone X," Ucap Saaih dengan senyum jailnya.

"Jangan Saaihhhhh! Itu banyak kenangan disitu, kalo lu mau ambil iPhone X dari lu ambil aja,"

"Eh ngga deng buat lu aja, gw ikhlas kok," Ucap Saaih dengan nada sombong.

"EHEM EHEM," Ucap seisi kelas kompak, kecuali Yn, Saaih, dan Pak Jess.

"Pak Jess, Yn, Saaih, sibuk ngobrol bertiga aja, kita gak diajak nih..." Ucap salah satu murid mewakilkan seisi kelas.

Pak Jess teringat sesuatu, tiba-tiba ia melihat jam di tangannya.

"Waduh... Jam pelajaran saya udah habis daritadi nih, guru selanjutnya kasihan  pasti nungguin," Ucap Jess panik.

Pak Jess langsung buru-buru membereskan barang-barang nya dan langsung ngacir keluar kelas.

Sontak seisi kelas tertawa ngakak.

***

Keesokannya-- Minggu Pagi

Seperti biasanya pada tiap pagi keluarga Gen Halilintar melakukan morning briefing.

Pagi ini, morning briefing dilakukan di ruang keluarga yang berada di lantai dua.

Saat ini seluruh anggota keluarga Gen Halilintar sudah kumpul di ruang keluarga, kecuali Atta Halilintar yang sudah tidak tinggal serumah dengan Gen Halilintar.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," Ucap Abi dan Umi.

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," Jawab semuanya.

"Seperti biasa, pagi hari ini kita akan melakukan morning briefing," Ucap Umi.

"Abi mau briefing apa ke anak-anak?" Tanya Umi pada Abi.

"Abi khusus untuk sekarang sih gak ada yang mau di bicarain, alhamdulilah kalian sekarang ini semakin baik, dan Abi rasa kalian sudah cukup bagus dalam melaksanakan tugas-tugas kalian, bersikap dengan orang lain, dan membuat konten dalam youtube juga kalian gak ada masalah, satu lagi, kalian juga udah jarang berantem, Abi suka, sesama saudara harus saling berteman bukan malah bersaing," Nasihat Abi panjang lebar.

"Alhamdulillah deh Bi, Oliq mewakilkan yang lain mengucapkan terima---kasih eak," Ucap Thariq.

"Tapi ingat, jika dipuji orang lain jangan sombong dulu, semakin kalian sombong semakin kalian meremehkan orang lain, dan menganggap diri sendiri paling benar. Juga kalau kalian sombong bukan kalian makin baik yang ada malah makin buruk,"

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora