Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]

Part 23

Yn terpaksa melahapnya.

"Ngasihnya byk bgt sih, gak pake perasaan😔"

"Nih mau lagi." Saaih menyendok nasi goreng dengan takaran yg lebih sedikit dari sebelumnya.

"Aa..." Yn sudah membuka mulutnya dan menanti Saaih untuk menyuapinya.

"Umm nyam-nyam." Namun ternyata Saaih malah menyuapkan dirinya sendiri.

"Ih." Kini sebuah pukulan melayang kembali ke lengan Saaih.

"Auhh sakit woy!"

"Habisnya, udah tau gw laper."

"Makan sendiri, itu punya lu masih byk."

"Iyaiya😑"

"Dari tadi kita diliatin tau Ih." Ucap Yn sambil melirik sekelilingnya.

"Bukan kita, tapi gw doang yg diliatin."

"Yeh geer bgt."

"Gak percaya? Dikit lg juga byk yg kesini minta foto."

Baru selesai Saaih bicara, sudah banyak cewek-cewek yg menghampiri nya dan meminta foto.

Bahkan byk yg minta tolong untuk Yn yg fotoin.

Yn cukup bt, semakin lama semakin banyak yg minta foto. Dan Yn lah yang jadi tukang fotonya.

"Bang Saaih, itu kak Yn kan yg ada di youtube kakak? Kalian pacaran ya?" Tanya salah satu sasquad yg mewakilkan sasquad lain yg berada disitu.

"IYA." Dengan singkat, yakin dan cool Saaih menjawab pertanyaan sasquad tersebut.

Banyak beberapa sasquad yg mendukung dan banyak beberapa sasquad yg membenci Yn.

Akhirnya sudah tidak ada yg meminta foto.

Saaih mengajak Yn untuk pulang.

Diperjalanan

"Apa maksud lu tadi jawab 'iya' ?" Tanya Yn dengan serius.

Yn tidak baper begitu saja saat Saaih mengakuinya sebagai pacar nya karena ia sudah sering diperlakukan seperti itu dgn Saaih.

"Emang nya gak boleh ya?"

"Gak. Siapa lu siapa gw."

Saaih berucap didalam hati, 'Gw pikir lu juga suka sama gw ternyata nggak. Udah berapa kali gw kode ke lu ngaku-ngaku pacar lu, tapi lu gak peka. Tapi lu juga gak suka sama gw sih, percuma juga kode.'

"Terus lu anggap gw apa?"

"Dari sekian banyak cowok yg pernah kenal, pernah deket sama gw, gw gak pernah ngerasa senyaman ini, cuma lu doang temen cowok gw yg gw bener-bener nyaman bgt sama lu."

"Curcol mbak?"

"Ihk! Bodo ah."

Yn berucap di dalam hati, 'Padahal tadi tuh gw kode sama lu Ih, tapi lu gak peka. Gembel bgt jadi cowok gak peka.'

"Langsung balik ya." Ucap Saaih.

"Kerumah lu yuk bentar, gw kangen sama Qahtan nih."

'Gw juga pgn bgt sih ajak lu, tapi tadi kan Abi udah pesen. Abi Umi juga sekarang makin gak suka sama lu N, gw jadi susah kalo ajak lu ke rumah. Gw mau bilang ini ke lu tapi gak enak.' Ucap Saaih dalam hati.

"Bentar doang kok, sedikit lg juga sampe rumah lu."

"Hmm, kayaknya gak bisa deh. Ini juga udah sore N, gw juga harus siap-siap untuk besok. Walaupun udah selesai semua packing nya."