Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]

Part 27

Namun, betapa kagetnya ketika mereka bertemu.....

"Yn~ Saaih~" Panggil seseorang yang berada di ujung restoran.

Saaih dan Yn mendengar suara yang tak asing baginya.

Saaih dan Yn mencari dimana letak sumber suara itu.

"MAMA! PAPA!" Ucap Yn histeris dan berlari menghampiri kedua orang tuanya.

Saaih sempat diam sejenak tak percaya. Kemudian ia berjalan mengikuti Yn menghampiri kedua orang tua Yn.

Yn langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Kangen~" Yn.

"Kamu baru gak ketemu seminggu aja kayak gak ketemu sebulan." Ucap Mama Yn.

Kini Saaih sudah dihadapan kedua orang tua Yn.

"Assalamu'alaikum Om, Tante." Saaih.

"Walaikumsalam." Mama dan Papa Yn.

Usai mengucap salam tidak lupa Saaih menyaliminya kedua orang tua Yn.

"Botak! Apa kabar Lo!" Sapa Papa Yn tanpa rasa canggung sedikit pun.

"Alhamdulillah baik Om. Om, Tante apa kabar?"

"Baik..." Jawab Mama Papa Yn bersamaan.

"Oiya, gw sampe lupa suruh lu duduk. Duduk Tak." Papa Yn.

"Makasih Om."

"Mama Papa kok bisa kesini?" Tanya Yn penasaran.

"Iya, urusan bisnis Papa yang di Malaysia kan udah selesai, jadi Mama pikir kan kamu sama kakak kamu lagi di Singapura, jadi Mama Papa nyusul deh kesini. Gpp kan?" Mama Yn.

"Gpp banget Mah, Yn seneng banget kok." Yn.

"Gpp kan Tak?" Tanya Papa Yn kepada Saaih.

"Ohh gpp banget Om, biar makin akrab, nanti Saaih kenalin sama keluarga Saaih."

"Wah boleh tuh." Mama Yn.

"Nah, kali aja gitu bisa jadi besan, ehm ehm." Saaih.

Semua tertawa.

"Hahaha lu masih kecil, masih jauh tau." Papa Yn.

"Hehehe."

"Kalian pesen makanan dulu gih.. Mama Papa udah pesen tadi."

"Oke Tante."

"Mba.. Mba.." Ucap Saaih kepada pelayan restoran sambil mengacungkan tangannya.

"Iya de?"

"Saya pesen (isisendiri) sama minumannya (isisendiri). Yn apa?"

"Aku.. (isisendiri) sama (isisendiri)."

"Oke, tunggu sebentar ya."

10 menit berlalu, makanan Mama dan Papa Yn sudah datang.

"Papa makan duluan ya, Papa udah laper ini."

"Mama juga ya."

"Iya Ma, Pa."

"Iya Om, Tante."

Saaih cukup terkesima ketika melihat Papa Yn makan.

'Makannya cepet banget :v' Batin Saaih.

"Emang gini Ih, kalo laki itu apa-apa harus cepet, makan harus semangat."

'Kok tau si, gw ngomong itu di dalem hati.'

"Wah iya bener Om!"

Kini makanan Yn dan Saaih sudah datang.