Part 19

2.5K 156 8
                                        

"Walaikumsalam..." Jawab Papa Yn, Mama Yn, Muthia, dan Thariq.

"Bang Thariq?" Ucap Yn kaget.

"Yn👋" Sapa Thariq dengan senyuman.

Flashback on

Pukul 15:00 Thariq sudah sampai di depan rumah Yn.

Thariq ingin mengajak Yn untuk jalan-jalan keluar.

Ia tidak tahu bahwa Yn sedang tidak ada di rumah dan sedang syuting bersama Saaih.

Ting Nong Ting Nong
Thariq memencet bel rumah Yn.

Cklek
Suara seseorang membuka pintu dari dalam.

Deg
Thariq terkejut melihat siapa yang membukakan pintu.

"Assalamualaikum om:)" Ya benar itu adalah ayah Yn.

"Walaikumsalam kamu siapa? Cari siapa?"

"Saya Thariq om--" Belum selesai Thariq bicara, Muthia tiba-tiba menghampirinya dan menyapanya.

"Thariq!"

"Eh, Muthia."

"Ohh kamu pacarnya Muthia ya." Seketika Thariq dan Muthia kaget ketika mendengar ucapan ayah Yn.

"B- buk--" Belum selesai Thariq bicara, ayah Yn sudah memotongnya.

"Udah udah gak usah malu-malu, ayo masuk." Ucapnya sambil menarik tangan Thariq.

Muthia yg agak salting langsung mengikuti Thariq dan ayah Yn.

Ayah Yn mengajak Thariq duduk di sofa yg berada di ruang keluarga. Disana juga sudah ada ibu Yn.

Thariq pun duduk bersama ayah Yn, ibu Yn, dan Muthia.

"Tujuan kamu kesini mau apa?" Tanya ayah Yn.

"Saya mau ajak jalan--" Thariq belum selesai berbicara sudah dipotong oleh ayah Yn.

"Mau ajak jalan Muthia? Tapi ada syaratnya."

Muthia sangat senang mendengarnya, ia pikir Thariq memang benar ingin mengajaknya jalan.

Thariq berucap didalam hati, 'Aduhh kenapa jadi gini sih, kenapa malah jadi Muthia, pake segala ada syarat juga lagi, ribet banget dah. Udah tadi gw dibilang pacarnya Muthia, padahal gw gak suka sama sekali sama dia.'

"Kalo gitu saya pulang aja deh om." Jika ia akan jalan dengan Yn ia pasti akan menuruti syaratnya.

"GAK BOLEH GITU. LO LAKI BUKAN, BARU KAYAK GINI AJA UDAH NYERAH, GIMANA MAU JADI SUAMINYA NANTI."

'Mati gw. Gara-gara ada Muthia si, coba kalo gak ada dia, gw terima deh syarat nya trs langsung jalan deh sama Yn.' Ucap Thariq dalam hati.

"Iya om. Syaratnya apa?"

"Lu pindahin semua barang-barang itu ke lantai dua." Ucap ayah Yn sambil menunjuk ke arah barang-barang elektronik yang masih dibungkus dengan kardus.

Ketiga orang yg baru saja mendengar ucapan ayah Yn kompak menatap barang-barang tersebut.

'Buset banyak banget. Ada 3 tv, 3 kasur, 3 dispenser, plus 3 galon isi air penuh. Inimah nyiksa namanya.' Ucap Thariq dalam hati.

"Gak kebanyakan itu Pah, sendirian lagi?" Ucap ibu Yn berusaha membantu.

"Gak seberapa itu, biar kurus. Gimana? Nyerah?"

"Ga ko om." Jawab Thariq sambil langsung mengangkat barang tersebut satu persatu.

Flashback off

"Kamu udah kenal sama pacarnya Muthia?" Tanya ibu Yn heran.

"Iya udah mah. Dia itu abangnya Saaih."

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Where stories live. Discover now