Part 36

2.1K 128 12
                                        

Saaih Tampan

Online

Yn?
Kok dibaca doang?

Eh iya, gak kok gw juga anggap lu sebagai sahabat gw

Maksain amat kayaknya, kalo gak mau gpp gak maksa gw

Nggak kok. Dari lubuk hati gw yang paling dalam:v gw juga anggap lu sebagai sahabat gw terlope lope dah

Oke. Jadi kita sekarang resmi sahabatan  ya
Btw knp gw jadi alay gini ya

Tau ih, sekarang lu jadi alay bat

I

ya maap maap

Chat off

Gw sedih sih, Saaih cuma anggap gw sebagai sahabat. Tapi gpp deh, bisa deket sama Saaih juga udah seneng. Karena ini kan diluar dugaan gw, dan gw gak nyangka sampai bisa sedeket ini sama dia plus sama keluarga nya.

Keesokannya

Di pagi hari yang cerah, hari itu Yn sudah rapih dengan pakaian seragam sekolah nya. Hari ini ia diantar oleh Dedi, ayahnya.

"Udah siap belum N?" Tanya Dedi.

"Udah Pah,"

Sebelum masuk mobil, Dedi sempat memesan sesuatu.

"Papa gak bisa jemput lagi ya, soalnya Papa masih ada meeting," Ucap Dedi dengan nada yang lembut.

"Iya gpp Pah, kalo kak Muthia bisa jemput gak?"

"Katanya juga dia kuliah nya lagi ada kuliah tambahan, jadi gak bisa jemput juga,"

"Kamu kan tau, kalo kakak kamu itu pulang kuliah bisa sampai sore,"

"Oiya ya Pah, yaudah deh gpp nanti aku pulang naik ojek online aja,"

Baru selesai Yn berbicara, tiba-tiba masuk motor ninja dengan pengendara seorang cowok berseragam sekolah.

Yn dan Dedi bertanya-tanya, siapa kah itu.

Cowok itu turun dari motor, dan membuka helm nya.

Ya benar, itu Saaih.

"Saaih?" Tanya Yn heran.

"Botak... Ngapain lo kesini?" Tanya Dedi heran.

"Assalamualaikum Om,"

"Walaikumsalam,"

"Aku kesini mau ajak Yn bareng ke sekolah, boleh kan Om?" Tanya Saaih dengan wajah memohon.

"Hmm... Boleh deh, nanti juga pulangnya anterin dia ya, gw gak bisa jemput soalnya,"

"Siap bos," Ucap Saaih sambil hormat.

"Yaudah kita pamit dulu ya Om," Saaih menyalimi tangan Dedi.

"Ayo N, diem aja," Ajak Saaih.

"Pah, Yn berangkat dulu," Yn menyalimi tangan Dedi.

"Assalamualaikum," Yn dan Saaih.

"Walaikumsalam," Dedi.

Sampai disekolah

Kebetulan di parkiran sekolah mereka berpapasan dengan Abun.

"Kalian berangkat bareng?" Tanya Abun.

"Iya, kenapa?" Ucap Saaih menantang.

"Gpp. N gw minta nomor wa lu lagi dong, yang waktu itu gw minta, belum ke save,"

"Hm oke, mana hp lu?" Tanya Yn pada Abun.

"Ngapain sih minta minta terus," Ucap Saaih ketus.

"Emangnya kenapa sih? Orangnya aja oke oke aja, kenapa lu kayaknya gak suka banget sama gw?"

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang