Part 50 'ENDING'

Mulai dari awal
                                        

***

Siang ini, para tamu undangan masih saja banyak. Tiba-tiba, ditengah antrian tamu ada seseorang yang sudah tak asing lagi. Saaih dan Yn pun langsung saling berbisik sambil tersenyum bahagia. Wah, kira-kira siapa ya?

Tampilannya masih saja muda seperti dulu. Dia adalah guru favorit Saaih dan Yn di SMA. Siapa lagi kalau bukan Pak Jess.

Saaih memulai menegur guru favorit itu. "Alhamdulillah ternyata bapak dateng juga! Bapak yang paling saya tunggu-tunggu loh pak! Hehehe,"

"Bisa aja lo bro. Kalian apa kabar?" tanya guru itu masih dengan bahasa yang gaul seperti dulu.

"Alhamdulillah pak baik, bapak apa kabar juga?" tanya Yn dengan senyum yang lebar.

"Alhamdulillah baik juga. Seneng saya masih di ingat sama murid yang sudah lulus hahaha,"

"Pasti lah pak, bapak kan guru favorit saya," jawab Yn.

"Bagaimana gak inget bapak, orang kejadian yang hp itu masih terus berputar di otak saya pak wkwk," Saaih mengingatkan kembali pada kejadian ketika Saaih dan Yn sedang video call-an tiba-tiba Pak Jess mengambil alih hp Yn dan melanjutkan ber-vc dengan Saaih. Tidak sampai situ, Pak Jess juga menyita hp Yn. Sampai akhirnya harus di ambil tetapi dengan syarat tertentu.

Flashback on

"Jadi mau di ambil gak hp nya? Atau mau saya jual aja?" tanya Pak Jess pada Yn.

Saat ini Yn dan Saaih tengah duduk berhadapan dengan Pak Jess di ruang guru.

"Jangan pak, saya ambil aja, itu hp kesayangan saya hehehe," jawab Yn dengan sopan.

"Jangan kayak orang susah deh, itu kan udah gw kasih hp yang baru,"

Mendengar ucapan Saaih barusan, Pak Jess menjadi merasa sedikit geram. "Iya saya tau kamu kaya..."

"Nah itu bapak tau," jawab Saaih dengan santai.

"KAYA MONYET BKAKAKAK," Pak Jess tertawa terpingkal-pingkal diikuti dengan Yn. Sedangkan Saaih hanya diam dengan tampang wajah bete.

"Pak plis hp nya balikin ke saya aja ya, banyak data-data penting soalnya," mohon Yn.

"Tapi ada syaratnya, Saaih harus pakai nametag di dada sebesar mungkin, dengan tulisan 'saya kaya monyet' kamu harus pake satu hari ini full,"

Saaih yang mendengar itu langsung ber-yah. "Saya kaya aja deh pak? Boleh gak?"

"Gak, mau saya tambahin?"

"Eh nggak pak makasih, akan saya lakuin kok,"

Yn yang mendengar jawaban Saaih langsung ber-yes ria.

Flashback off

Mendengar ucapan Saaih tersebut, dengan kompak Yn dan Pak Jess langsung tertawa.

"Hahaha kamu emang bener kan kayak monyet wkwk?" ledek Yn.

"Tuh istri sendiri aja ngakuin hahaha," diikuti Pak Jess.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang