"Saya terima nikah dan kawinnya, Your Name binti Dedi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai," ucap Saaih dengan lancar tanpa terbata-bata sedikitpun.
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"SAH!!!"
"Alhamdulillah..."
Pagi ini suasana di tkp sangat ramai. Seluruh tamu undangan hadir, tanpa terkecuali kelima sahabat Saaih dan Yn. Yaitu Abun, Oliv, Rio, Rizky dan Kresna. Mereka berlima sudah hadir dari pagi-pagi buta. Niat sekali bukan? Kata mereka sih, mereka mau yang pertama kali melihat kedua sahabatnya ini menikah. Tetapi lain dengan jawaban Rio. Katanya, ia sengaja datang pagi-pagi agar menjadi tamu yang pertama kali menyicipi hidangan di resepsi pernikahan sahabatnya tersebut. Emang dasar Rio otak makanan hahaha.
Omong-omong, Rio dan Oliv sudah resmi menjadi suami istri dari satu bulan yang lalu. Walaupun sudah menjadi suami, tetapi kekanak-kanakan Rio masih saja aja. Sehingga Oliv harus selalu memarahi Rio agar tidak memalukan. Sedangkan sahabat nya yang lain hanya tertawa memperhatikan Rio yang selalu tersiksa karena dimarahi oleh istrinya--Oliv.
Saaih dan Yn baru saja turun dari meja ijab qabul, dan saat ini mereka berdua menghampiri kelima sahabatnya.
Belum sampai Saaih dan Yn menghampiri mereka, Abun sudah menyeletuk. "CIE UDAH SAH!"
Dan akhirnya semua ikut meledeki Saaih dan Yn. "CIE SAH CIE!"
Tiba-tiba Rio berucap, "Siap-siap nanti malam Ih..." kemudian Rio mengedipkan sebelah matanya.
Sedangkan Oliv langsung memukul lengan Rio. "RIOOO, DIEM AJA KAMU!"
Tiba-tiba Rio bernyanyi, "Akumah apah atuh, suami takut istri~"
Reflek semua tertawa.
Setelah tertawa, tiba-tiba hening sampai akhirnya Abun memulai pembicaraan untuk mencairkan suasana.
"Ganteng banget lu bro!" puji Abun pada Saaih.
Saaih yang merasa dipuji langsung pede garis keras. "Bertahun-tahun kenal gw baru sadar kalo gw ganteng," ucapnya dengan cool.
Sedangkan teman-temannya yang lain langsung bergidik geli.
"KEPALA KEK LAMPU TAMAN BANGGA," celetuk Rizky.
Abun, Rio dan Kresna yang mendengar celetukan Rizky langsung mengajak Rizky high five. Sedangkan Yn dan Oliv hanya tertawa meremehkan Saaih.
"Yeuh, gw emang ganteng dari lahir tau," lagi-lagi Saaih masih saja bercanda dengan menyombongkan dirinya.
"TAPI MASIH GANTENGAN GW," kini Abun yang memuji dirinya sendiri.
Tetapi sejujurnya memang benar sih, Abun yang pasti lebih ganteng daripada Saaih.
"Saaih... Yn..." tiba-tiba Umi memanggil mereka berdua. Mereka yang merasa terpanggil langsung menoleh.
"Ayo kalian siap-siap ke pelaminan, tamu udah banyak," ucap Umi dengan lembut.
Akhirnya Saaih dan Yn pun mengikuti kemana Umi pergi.
YOU ARE READING
Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]
Teen FictionSebuah rencana yang dibuat oleh Saaih untuk Sasquad. Yang akhirnya membuat Saaih terpincut dengan salah satu Sasquad(your name). Namun ada saja penghalang dari hubungan dan kedekatan mereka, apakah itu? Just for fun~ *Up sesuka hati.
Part 50 'ENDING'
Start from the beginning
![Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]](https://img.wattpad.com/cover/168054233-64-k693993.jpg)