스물넷

14.1K 1.2K 88
                                    

~Twenty-Four~
'Please, Open Your Eyes'

"Kau mengerti apa yang harus kau lakukan, Kook?"

Jungkook kini sudah mengganti baju bartandernya dengan kaos yang diberikan Jackson. Ia mengangguk mantap ketika si hacker China itu berkata. Si raven berkata, "Aku harus masuk ke dalam tanpa menggunakan pistolku, dan kau akan membantuku lewat CCTV mereka?"

"Ya. Walau mereka bersenjata, jumlah mereka tidak sebanyak yang kukira. Mungkin karena rumah ini bukan rumah utamanya. Aku yakin kau bisa mengalahkannya."

"Baiklah, terimakasih," si raven bertutur sembari memasukkan pistol kecilnya ke dalam tas pinggulnya, "Jadi, dimana posisinya? Aku harus datang segera sekarang."

"Di depan sana sudah ada temanku, Mark Tuan. Dia akan mengantarkanmu ke rumah Daddymu lalu ke posisi mereka, kau tenang saja," Jackson berkata, lalu menyeringai, "Kau tahu? Pekerjaan ilegalnya membuatnya punya banyak mobil sport yang sangat keren, jadi kau tenang saja. Mobilnya kecepatan penuh."

Jungkook mengangguk pelan. Diam-diam keringat jatuh di pelipisnya. Hell... bagaimana bisa Yugyeom mengenal orang-orang 'seperti ini'? Di detik ini, Jungkook ingat si sahabat juga yang menawarinya menjadi Sugar Baby.

"Oh! Dia sudah di luar gang! Pergilah sekarang, Kook."

"Baiklah. Aku pergi," Jungkook mengepalkan tangannya dan keluar dari apartemen kecil itu.

"Hoi, Jungkook,"

Jungkook mengangkat alisnya saat berada di ambang pintu, menatap si hacker.

"Berhati-hatilah. Orang itu berbahanya. Maaf aku tidak bisa membantumu turun ke lapangan. Tetapi, aku tak akan memaafkan diriku kalau kau mati, oke?"

Si Jeon itu menarik senyumannya, "Jangan kuatir, bro. Terimakasih atas bantuanmu selama ini. Kau memang membantuku lebih dari bayaranmu," sebelum benar-benar keluar dari ruangannya.

Dan... entah mengapa Jackson merasa ada sesuatu yang janggal. Perasaannya tak enak.

.

.

.

.

.

ーDORR!!!

Si raven merasakan momentum dari sebuah tembaga kecil itu menembus kulitnya. Sesuatu menghentakan menghentaknya, membuat Jungkook mundur beberapa langkah karena tak mampu menahannya"

Tes. Tes.

Perih. Sakit sekali. Darah Jungkook menetes di bagian dadanya, tempat dimana peluru itu mendarat. Jungkook yang tak dapat menahan rasa itu menjatuhkan lututnya, menahan luka di dadanya dengan menekannya.

"Jung... kook?" Mata Taehyung berair melihat adegan seperti di dalam film Hollywood ituーtepat di depan matanya. Ini serius. Lelaki itu benar-benar menembakkan Jeon Jungkook!

"Bogum-h-hyung, cukup!" Taehyung menjerit, berusaha melepaskan tangannya. Ini gila! Kalau tidak segera ditolong, Jungkook benar-benar akan mati karena kekurangan darah!

Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》Where stories live. Discover now