Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》

열일곱

~Seventeen~
'He is crazy'

"Jadi, apa tujuanmu mengajakku ke sini?" Jungkook memincingkan matanya kearah lelaki kaya raya di hadapannya. Mantan pacar Daddynya, si tuan Park Bogum. Mereka kini telah berada di sebuah garden cafē, setelah sedikit paksaan akhirnya si raven mau masuk ke dalam mobil lelaki ini.

Bogum hanya melirik lelaki di hadapannya sekilas, kemudian ia kembali memakan Picarones-nya dengan tenang. Jungkook mengepalkan tangannya kuat-kuat, kesal karena lelaki di hadapannya ini tidak to-the-point.

"Dengan siapa aku berbicara. Bogum atau Min, huh?" Jungkook mengangkat kedua alisnya, menyelidik kearah lelaki di hadapannya. Seperti yang ia dengar dari Daddynya, bukankah lelaki ini berkepribadian ganda?

Lelaki itu memandang Jungkook tajam. Ia meletakkan garpunya, mengangkat alisnya, "Kau tahu yang seperti itu tidak nyata di dunia ini."

Oh? Dia berbohong? Jungkook tidak sepenuhnya terkejut, tentu saja. Ia sudah menduga itu. Kim Taehyung si Daddynya itu saja yang terlalu rapuh dan mudah percaya.

"Kau berbohong pada Taehyung-ssi?"

"Kau dengar kebohongan ini darinya?"

"Jawab aku," mata Jungkook menajam. Dirinya tidak terima lelaki ini telah menipu dan menyakiti lelaki caramel itu. Ini sudah keterlaluan.

"Well, kupikir dia tak selugu itu," Bogum terkekeh, "Sungguh? Dia percaya aku benar-benar berkepribadian dua?"

"Katakan saja apa tujuanmu, sialan," Jungkook sudah habis kesabaran. Ia sangat ingin melayangkan tinjunya kearah lelaki iniーwalau si raven tahu ia tak bisa. Di sekitar tuan muda ini, ada orang-orang berbaju hitam yang sepertinya bodyguard-nya.

"Aku ingin kau berhenti menjadi Sugar Baby Taehyung, Jeon Jungkook."

Kali ini, si raven agak terkejut. Okay, darimana lelaki ini tahu dirinya adalah Sugar Baby Taehyung? Kim Taehyung tak mungkin bercerita soal hal ini, bukan? Ia menatap senyuman menyebalkan pria di hadapannya.

Ah, ya.

Dia pria kaya.

"Jeon Jungkook, lahir 1 September, golongan darah A, berkuliah di jurusan akutansi bisnis, anak tunggal, ibumu meninggal karena serangan jantung, ayahmu pergi entah kemanaーkau menjadi sebatang kara, dan mencari bantuan dengan mengemis untuk menjadi Sugar Baby. Kebetulan kau bertemu dengan Daddy-mu yang manis itu, jadi kau tak perlu merubah kepribadianmu untuk menjadi seorang Baby," Bogum mengucapkan hal itu tanpa melewatkan sedikit pun informasi yang didapatkannya.

Bohong jika si Jeon tak terkejut. Matanya melebar. Tangannya mengepal kesal karena lelaki ini mencari tahu tentang dirinya, dan itu sama sekali tak membuatnya nyaman.

"Kau... tak berhak untuk menyuruhku berhenti menjadi Sugar Baby Taehyung-ssi..." Jungkook menjawab, menggeratakkan giginya, "Asal kau tahu, Taehyung-ssi menyuruhku untuk tetap menjadi Baby-nya."

"Ya, karena dia polos. Kau sangat tahu itu, bukan? Dia lemah, tak berdaya, sangat mudah dimanfaatkan dan diambil uangnya."