Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》

열셋

~Thirteen~
'Daddy's Punishment'

Beberapa minggu telah mereka lalui dengan damai, itu berarti sudah sebulan mereka bersama. Tak ada jarak, tak ada perdebatanーdan sesuai perjanjanjian, tak ada sex.

Hubungan Daddy-Baby tidak cocok disandang mereka. Hubungan Taehyung dan Jungkook lebih cocok disebut... ayah angkat yang baik dengan anaknya yang agak nakal? Ya, kurang lebih begitu yang ada di pikiran sang Kim Taehyung.

Ngomong-ngomong, Kim Taehyung telah menyadari perasaannya. Ia menyukai Jungkook. Mulai dari suara, mata, hidung, mulutーsenyumannya, sikapnya, astaga, sepertinya semuanya tentang Jeon Jungkook sudah menjadi candu baginya.

Bicara soal cinta, Taehyung mengalami hal yang serupa seperti remaja meskipun ia sudah berusiaーselalu tersenyum, susah tidur, pipi yang bersemu kemerahan, jantung yang berdetak makin kencang, keringat dingin dan kadang-kadang saking groginya jadi sering ke toilet untuk buang air kecil.

Salahkan juga ketiga hormon yang mengusiknya. Dopamin, membuat matanya kecanduan menatap sang Jeon, adrenalin yang membuat jantungnya dibanjiri perasaan berdebar, dan juga serotonin yang membuatnya susah tidur.

Tetapi, bukan itu yang paling mengusik sang caramel ini. Dia adalah seorang lelaki, ia mempunyai hormon yang disebut testosteronーdan hormon ini yang membuatnya merasakan gairah seksual. Jangan anggap Taehyung mesum, tetapi begitulah yang terjadi.

Sebelumnya, Kim Taehyung tak pernah merasa seperti ini setelah putus dengan Bogum. Yang ia lakukan hanyalah bekerja dengan giat, sepulang itu ia akan tertidur pulas. Namun sekarang berbeda. Dia... harus melakukan 'ritual lelaki' terlebih dahulu sebelum tidur, dengan tambahanーia membayangkan wajah Jungkook di sana.

Taehyung menyesal telah melarang Jungkook untuk menyentuh dirinya. Sekarang ia butuh seseorang untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, nafsunya.

○ ○ ○

"Hahh. Aku tak mengerti, Tae. Mengapa kau harus bingung?" Jimin yang baru saja dicurhati oleh sahabatnya itu mengerutkan alisnya dan memainkan pastanya dengan garpu yang digenggamnya.

"Aーaku hanya takut membuat Jungkook tak nyaman jika aku memintanya untuk melakukan sex," bisik Taehyung halus. Wajahnya agak bersemu. To be honest, Taehyung hanya merasa sangat gengsi.

Jimin tersenyum tipis, lucu sekali melihat sahabatnya ini bergalak menjadi Daddy. Padahal Jimin sudah tahu segalanya, bahwa Taehyung adalah submisif di dalam hubungannya dengan Jungkook.

Ya, sudahlah. Jimin tahu Taehyung tak merasa nyaman jika ia mengatakan ia tahu kenyataan. Jadi, ia mengikuti alir saja. Menikmati kebohongan Kim Taehyung dalam peran berlagak menjadi Daddy dominan-nya.

"Well, kau 'kan Daddynya, coba saja kurangi rasa sungkanmu," Jimin mengangkat alisnya, "Kau 'kan berhak atas tubuh Baby-mu, jadi mengapa kau ragu?"

Taehyung sedikit tak mengerti dengan apa yang diucapkan Jimun. Dia berhak atas tubuh Jungkook? Oh, dia bahkan tak tahu soal itu. Kontrak yang ia buat dengan Jungkook memang kurang sesuai dengan aturan yang dibuat di dalam situs.

Sepertinya ia harus membuka situs itu lagi...

° ° °