Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》

열아홉

~Nineteen~
'I'm Just Ordinary Boy'

Jungkook menatap langit-langit kamar dengan tatapan datar. Kamar yang sangat hangat, nyaman, empuk, dan mewah. Kamar yang bukan miliknya, yang seharusnya sempit dan dingin.

Jeon Jungkook adalah lelaki biasa.

Dia hanya remaja bergigi kelinci yang egois dan kebetulan kelebihan hormon. Dia menyukai both of gender asalkan mereka manis, dia tak suka terlibat berhubungan karena hal itu merepotkan, dan... dia lahir di keluarga yang biasa saja.

Appa yang 'dulunya' hangat.

Dan eomma yang selalu hangat, bahkan hingga di akhir hayatnya.

Jungkook memejamkan matanya. Sejak kapan hidupnya jadi seperti ini? Ia terbiasa dengan benda mewah di sekelilingnya, seorang pria kaya raya yang sangat sexy dan polos mau saja dipermainkan olehnya, membuatnya bersalah, dan yaーsi raven sekarang harus melindunginya dari bahaya.

Jungkook tak mengerti. Dia hanya pria biasa, bukan bodyguard. Tubuh indahnya terbentuk karena ia mengikuti Taekwondo sebelum kebangkrutan ayahnya. Setelah ayahnya tak mempunyai uang, ia hanya sekedar mengikuti klub basket dan mempertahankan bentuk badannya dengan usaha sendiri.

Jungkook tak tahu caranya bertarung. Jungkook tak bisa memegang pistol. Dan yang terpenting, Jeon Jungkook bukan karakter fiksi di dalam fanfiction yang bisa segalanya.

Dia hanya mahasiswa biasa, yang dulunya bekerja sambilan dimana-mana untuk bertahan hidup.

"Aku ingin kembali menjadi orang biasa saja," gumam Jungkook, ingin kabur dari segalanya. Ia memejamkan matanya, ingin mengistirahatkan dirinya dari pikiran kalut yang tak berujung.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

° ° °

"Selamat pagi, Dad," sebuah kecupan kecil mendarat di pipi Taehyung. Taehyung yang tengah memakan sarapannya tersedak, buru-buru mengambil air dan mengelus dadanya.

Jungkook tersenyum tenang dan duduk di hadapan lelaki itu. Bangga sekali bisa 'menyosor' seperti itu dan mendapati tingkah manis dari Daddynya.

"Jーjungkook-ah! ーuhuk! Tidak bisakah kau bersikap biasa? A-aku kaget kau tiba-tiba menciumku!" Taehyung memegang pipinya.

Oh, pipinya memerah.

Jungkook mengangkat alisnya cuek, kemudian mengangkat alat makannya. Ngomong-ngomong, sudah seminggu hari sejak kejadian itu... tak ada apa-apa yang terjadi. Jeon Jungkook tahu apa yang terjadi ke depannya butuh proses.

Dan Jungkook tak sebodoh itu. Dia tak tinggal diam, tentu saja. Ia terus mengawasi pergerakan keuangan Bogum dengan bantuan Jackson, dan sepertinya si hacker itu menikmati aksi menantangnya. Well, disamping karena bayaran yang didapatkannya.